Foto: Sekretaris DPD Partai Demokrat Bali Made Sada (berdiri) saat menyampaikan aspirasi dari Bali dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta.

Jakarta (Metrobali.com)-

Teriakan AHY Presiden RI 2024 bergema mewarnai Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, selama dua hari Kamis hingga Jumat, 15-16 September 2022 yang diikuti seluruh pimpinan DPC dan DPD Partai Demokrat se-Indonesia.

Dalam kesempatan Rapimnas ini DPD Partai Demokrat Bali yang dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, bersama Sekretaris Made Sada, Bendahara Utami Dwi Suryadi dan sejumlah pengurus lainnya bulat mengusulkan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon Presiden dari Partai Demokrat pada Pilpres 14 Februari 2024 mendatang. Demokrat Bali juga penuh semangat meneriakan AHY Presiden RI 2024.

Dalam Rapimnas Demokrat ini, Sekretaris DPD Partai Demokrat Bali Made Sada juga menyampaikan aspirasi dari Bali tentang kondisi pariwisata dan perekonomian Bali yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.

“Perekonomian di Bali hanya tergantung pada sektor pariwisata, yakni hampir 70 persen. Di awal tahun 2020, perekonomian Bali terpuruk akibat pandemi covid-19. Adakah yang membayangkan hingar bingar Pulau Bali terbalik menjadi sunyi dan sepi,” katanya.

Made Sada yang lahir di Legian merasa miris saat itu, karena hotel-hotel dan villa-vila di Legian, Kuta sepi tamu. Ia juga mempertanyakan peran pemerintah saat itu.

“Hotel-hotel yang berdiri megah bagaikan kota mati, vila-vila bagaikan kuburan. Menangis kalau kita bayangkan. Terus apa peran pemerintah saat itu?,” tanya Made Sada.

Made Sada yang juga merupakan tokoh adat ini mengatakan ia telah berusaha keras meringankan beban masyarakat di wilayahnya dengan membagikan sembako. Ditambahkannya, selama 2 tahun lebih pandemi, dan semenjak awal tahun 2022, pariwisata Bali akhirnya kembali dibuka dan mulai ada pemasukan. Namun perekonomian karena sangat bergantung pada sektor pariwisata dan pariwisata belum pulih sepenuhnya, pertumbuhan ekonomi di Bali sangat kecil, yaitu hanya 1.46%.

“Pariwisata dibuka dan kami mulai tersenyum sedikit karena mulai ada pemasukan. Tapi sekarang ditambah dengan naiknya harga BBM, kami semakin terpuruk,” ujar Made Sada.

Atas kondisi ini, Made Sada memohon kepada AHY untuk memberikan solusi agar Bali bisa makmur kembali, bisa bersinar kembali. Untuk itu AHY harus menjadi Presiden RI di tahun 2024.

“AHY harus menjadi Presiden di tahun 2024,” teriak Made Sada disambut tepuk tangan riuh ribuan peserta Rapimnas yang hadir. (wid)