LVC & C Model Management Gelar Ethnic Fashion Runaway 2024 di Gong Perdamaian Bali International Golf
Denpasar (Metrobali.com)-
LVC & C Model Management kembali menggelar pegelaran busana bertemakan Etnik di Gong Perdamaian Bali International Golf, Sabtu (3/8).
Hermy Wirawan alias Cece, pemilik LVC&C Model Management menyampaikan bahwa diselenggarakanya event fashion show ini sekaligus untuk mengenalkan Venue dari Bali International Golf.
“Bali International Golf bukan hanya untuk tempat bermain golf saja tapi mereka juga bisa membuat acara disini, seperti yang kita buat pada malam hari ini Etnic Fashion Show,” ungkap Cece.
Seperti yang diketahui bahwa Bali International Golf yang terletak di Kertalangu Cultural Park mejadi ikon baru bagi pencinta golf mania di Kota Denpasar yang memiliki 40 driving range dengan panjang area 182,9 meter dan lebar 70 meter.
Tak hanya tempat bermain Golf, International Golf mempunyai Venue Gong Perdamaian yang dimana terdapat lapangan yang sangat luas dekat dengan resto dan cocok untuk mengadakan acara – acara penting seperti MICE.
“Acara ini mengangkat tema etnik karena dengan backgroundnyq Gong 2000 dan Gapura sangatlah matching dengan acara pada malam hari ini, kita di dukung penuh dengan Bali International Golf dan disupport full untuk mengadakan acara hari ini,”tambah Cece.
Acara fashion show ini dimeriahkan dengan penampilan karya dari beberapa desainer asal Bali yaitu Pratiwi Wedding Gallery,Cap Bali, Basundhari Hardi, Lusi Damai, Taksu, Bali Citra Kebaya, dan acara ini juga disupport oleh LT Pro.
“Ada sekitar 18 model LVC & C dan ada kids model juga yang disupport oleh Basundhari Hardi,” jelasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Ibu Putri Suastini Koster dimana pada acara ini menjadi tamu kehormatan yang mengenakan salah satu desain dari Taksu. “Sangat penting bagi para designer untuk menciptakan karya-karya out of the box dan memperkenalkannya ke kancah internasional,” ujar Putri.
Putri menambahkan, bahwa event fashion runway seperti ini juga penting untuk diadakan secara rutin, guna memperkenalkan kebudayaan Indonesia terutama Bali, melalui seni busana.
Pewarta : Radha