Foto: Prudential meluncurkan dua produk asuransi terkait investasi (unit link) terbaru Prudential yaitu PRUIink generasi baru dan PRUIink syariah generasi baru di Denpasar, Senin (24/9/2018).

 

 

 

Denpasar (Metrobali.com)

 

 

Masih rendahnya tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia menyebabkan masih banyak masyarakat yang belum paham akan pentingnya proteksi serta investasi untuk masa depan kesejahteraan mereka.

 

Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya proteksi masih menjadi tantangan industri asuransi nasional. Untuk itu lewat dua produk asuransi terkait investasi (unit link) terbaru Prudential yaitu PRUIink generasi baru dan PRUIink syariah generasi baru, Prudential berkomitmen berkontribusi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.

 

“Inklusi keuangan masih di bawah 30 persen. Secara khusus inklusi asuransi masih di bawah 15 persen. Jadi angka ini perlu terus kita tingkatkan,” kata Chief Investment Officer Prudential Indonesia Novi Imelda dalam keterangan pers peluncuran produk asuransi terkait investasi (unit link) terbaru Prudential yaitu PRUIink generasi baru dan PRUIink syariah generasi baru di Denpasar, Senin (24/9/2018).

 

Inklusif keuangan merujuk pada jumlah orang yang menjadi nasabah atau pengguna jasa keuangan di Indonesia seperti produk perbankan maupun asuransi. Sementara literasi keuangan dapat diartikan sebagai kecakapan atau kesanggupan dalam hal keuangan.

 

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan Indonesia pada tahun 2016 mencapai 29,66 persen, meningkat dibandingkan 21,84 persen pada 2013. Untuk indeks inklusi keuangan Indonesia pada tahun 2016 mencapai 67,82 persen, naik dibandingkan 59,74 persen pada 2013. Sementara pada 2019 mendatang, OJK menargetkan literasi keuangan bisa mencapai angka 35 persen dengan target inklusi keuangan sebesar 75 persen.

 

Prudential selama ini terus berkomitmen untuk melakukan rangkaian inisiatif berkelanjutan dalam meningkatkan pemahaman akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang dan proteksi asuransijiwa.

 

Perusahaan juga terus berkomitmen melanjutkan inisiatif edukasi jangka panjangnya. Seperti program literasi keuangan bagi wanita, Cha-Ching Money Smart Kids, serta sejumlah inisiatif edukasi konsumen baik untuk asuransi jiwa konvensional maupun syariah. Untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Prudential juga bekerja sama dengan berbagai pihak dan mendukung program pemerintah dan regulator.

 

Berdasarkan hasil survei, Prudential melihat mayoritas konsumen menekankan kebutuhan mereka untuk mempersiapkan masa pensiun, biaya rumah sakit, pendidikan anak, serta perlindungan sakit kritis sebagai alasan utama dalam memilih produk unit link.

 

Untuk itu, masyarakat perlu memahami betul apa kebutuhan masa depan mereka, rencana keuangan jangka panjang dan toleransi mereka terhadap risiko, serta mempelajari jenis-jenis produk asuransi jiwa mana yang sesuai dengan kebutuhan perlindungan mereka sebelum memilih.

 

“Produk unit link dengan ragam manfaat tambahan serta potensi hasil investasi jangka panjangnya dapat menjadi solusi tepat dalam memenuhi kebutuhan di tiap tahapan kehidupan yang berbeda,” tambah Novi didampingi Sheila Widya Nanda, Strategic Product Management Prudential.

 

Menyadari kebutuhan masyarakat itu maka Prudential meluncurkan produk asuransi terkait investasi (unit link) terbarunya, yaitu PRUIink generasi baru dan PRUIink syariah generasi baru. Peluncuran produk terbaru ini merupakan hasil dari mendengarkan dan memahami beragam kebutuhan nasabah serta kebutuhan masyarakat di Indonesia akan perlindungan yang mencukupi.

 

Apalagi tren di industri menunjukkan produk unit link terus diminati masyarakat dan menjadi pendorong pertumbuhan industri asuransi jiwa. Prudential pun terus dipercaya sebagai pemimpin pasar melalui produk-produk asuransi jiwa unit link kami.

 

“Kami terus meningkatkan keahlian kami, dan kali ini menawarkan kepada para nasabah dua inovasi produk unit link terbaru Prudential, yaitu PRUIink generasi baru dan PRUIink syariah generasi baru,” papar Novi.

 

Pewarta: Widana Daud

Editor      : Whraspati Radha