Foto: Sayyidah Amalia Rokhimah mewakili iFixpedia menerima penghargaan juara 1 nasional di ajang Fordigi di Jakarta (foto atas), Founder sekaligus Rektor Primakara University Made Artana dalam event XD Fiesta 2023 serangkaian puncak Dies Natalis ke-10 Primakara University (foto bawah).

Denpasar (Metrobali.com)-

Primakara University terus banjir prestasi melalui karya-karya para startup besutan mahasiswa kampus yang mengusung tagline Technopreneurship Campus ini. Kali ini giliran tim mahasiswa Primakara University melalui karya startup iFixpedia menyabet juara 1 dalam ajang Forum Digital Summit BUM 2023 (Fordigi) yang digelar Kementerian BUMN pada 26-27 September 2023 di Jakarta.

Tidak tanggung-tanggung Primakara University berhasil mengalahkan dan menumbangkan mahasiswa dari kampus-kampus top dan ternama di tanah air seperti dari Telkom University yang hanya mampu merebut juara 2 dan Universitas Indonesia yang harus puas sebagai juara 3.

“Sebagai hadiah di usia 10 tahun Primakara, prestasi kita sebagai banyak. Salah satu tim mahasiswa Primakara University, iFixpedia dapat juara 1 nasional untuk lomba kewirausahaan atau startup inovasi yang dilaksanakan Kementerian BUMN,” terang Founder sekaligus Rektor Primakara University Made Artana dalam event XD Fiesta 2023 serangkaian puncak Dies Natalis ke-10 Primakara University yang digelar di areal Lapangan Renon, Denpasar pada Sabtu 30 September 2023 yang mengangkat tema Perfect Metamorphosis.

“Juara 2 dan jura 3-nya itu tidak main-main. Juara 2-nya Telkom University dan juara 3 Universitas Indonesia. Juara 1-nya adalah mahasiswa Primakara University. Itu beberapa hal baik yang bisa kita capai di umur kita yang relatif masih muda,” ungkap Made Artana lebih lanjut.

iFixpedia merupakan platform inovatif berbasis website karya tim mahasiswa Universitas Primakara yang dapat memudahkan masyarakat untuk mencari teknisi servis. Tim Fixpedia ini terdiri atas Sayyidah Amalia Rokhimah, I Komang Adi Galang Permana, Ayu Pradnyandari Dananjaya Erawan, I Putu Radika Badraghita, dan I Putu Gede Bagoes Pantera.

Sebelumnya, tim mahasiswa tersebut menang dalam lomba startup di tingkat regional Bali dan Nusa Tenggara hingga mendapatkan tiket melaju di tingkat nasional. Tentu sangat membanggakan prestasi iFixpedia yang berhasil meraih juara I tingkat nasional dalam ajang lomba startup inovasi yang digelar Kementerian BUMN melalui ajang Forum Digital Summit BUM 2023 (Fordigi) dan berhasil meraih hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).

Terkait prestasi tersebut, Made Artana yang juga pernah menyabet Juara I Penggerak Wirausaha Muda Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2017 dan peraih CYEA (Creative Young Entrepeneur Award) dari Junior Chamber International ini mengatakan bahwa prestasi yang diraih oleh para mahasiswa Primakara tersebut diharapkan semakin menekankan dua hal bagi eksistensi Primakara University. Yang pertama adalah positioning Primakara sebagai pencetak teknopreneur yang semakin terbukti dan yang kedua adalah kultur berprestasi para mahasiswa Primakara makin ditingkatkan.

“Jadi prestasinya setiap tahun itu bisa belasan sampai puluhan yang bisa dicetak oleh anak-anak kita. Nah, tentu dengan transformasi atau perfect metamorfosis ini, harapannya kita berubah terus menjadi lebih baik. Makanya lambangnya dibuatnya adalah Lebah, We Are Bee atau kita lebah. Jadi bekerja sangat giat, bekerja bersama-sama dan kemudian bertransformasi menjadi lebih baik,” papar Made Artana, Founder sekaligus Rektor Primakara University yang pernah menyabet penghargaan The Most Outstanding Development Officer dan The Best Development Officer dari JCI Asia Pasific Development Council itu.

Terkait prestasi tim mahasiswa Primakara University melalui iFixpedia, Wakil Rektor IV Primakara University Juliana Eka Putra menambahkan bahwa IFixpedia adalah startup yang memang bergerak terkait dengan jasa untuk servis yang memfokuskan kepada lulusan-lulusan SMK. Mengingat selama ini lulusan SMK yang memang bergerak di bidang teknis, kesulitan untuk mengajukan lamaran pekerjaan ke perusahaan-perusahaan karena pengalaman yang kurang.

Jadi disinilah peran iFixpedia untuk memfasilitasi masalah tersebut untuk bagaimana memberikan pekerjaan kepada lulusan-lulusan SMK, khususnya yang bergerak di jasa teknis atau service.

Juliana Eka Putra mengatakan lebih lanjut, dalam Fordigi tersebut, mahasiswa Primakara University meraih juara 1 dengan menyingkirkan mahasiswa-mahasiswa dari universitas-universitas ternama di Indonesia.

“Ini adalah bagian dari lomba yang dilaksanakan oleh Kementerian BUMN yang sebelumnya memang dilaksanakan secara regional, termasuk di Bali adalah Bali- Nusra, Bali-Nusa Tenggara dan Nusa Tenggara Barat, dimana 2 startup Primakara itu memperoleh juara 1 dan juara 3. Pemenang di setiap regional itu kembali diadu di Jakarta untuk seluruh Indonesia dan kebetulan Primakara memperoleh juara 1 di ajang Fordigi ini,” pungkas Juliana Eka Putra.

XD Fiesta 2023: Perfect Metamorphosis, Siapkan Lompatan Besar

Sementara itu event XD Fiesta 2023 digelar serangkaian puncak Dies Natalis ke-10 Primakara University yang mengangkat tema Perfect Metamorphosis.  Acara dimeriahkan penampilan sejumlah band dan musisi lokal dan nasional seperti Polusi Band,Twentyten, Kis, Soegi Bornean, Fiersa Besari dan Barong Boyz. Dimeriahkan juga Dance Performance dari Frequency dan UKM Dance Primakara University.

Event XD Fiesta 2023 disambut antusias tidak hanya oleh mahasiswa dan segenap civitas akdemika Primakara University, tapi juga anak-anak muda Denpasar bahkan banyak yang datang dari luar Denpasar.

 

Made Artana mengatakan lebih lanjut bahwa di tahun 2023 ini tema dari XD Fiesta adalah tetap dikaitkan dengan perubahan status dari STMIK Primakara menjadi Primakara University yakni Perfect Metamorphosis atau perubahan yang sempurna, karena Primakara University telah menjadi universitas yang lebih baik saat ini.

Terkait dengan langkah-langkah yang akan disiapkan kedepannya, khususnya pasca pencapaian dalam 10 tahun ini, yang salah satunya adalah transformasi dari STMIK Primakara menjadi Primakara University, Artana mengatakan bahwa banyak hal yang telah disiapkan oleh Primakara University untuk menjadi jauh lebih besar dan jauh lebih baik. Bahkan untuk mencapai goal tersebut, Primakara University telah menyiapkan roadmap serta lompatan-lompatan besar kedepannya.

“Nah, lompatan-lompatan besar juga sudah kita siapkan. Jadi mungkin tunggu kejutan, karena beberapa hal belum bisa saya ceritakan. Diantaranya nanti adalah mungkin dalam beberapa pekan kedepan sudah akan bisa kita ceritakan ke teman-teman sekalian,” ujar pengusaha visioner asal Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung ini.

Made Artana menegaskan bahwa visi Primakara University jelas yakni ingin menjadi kampus yang besar dan sangat baik secara kualitas. Harapannya para calon mahasiswa nantinya memang memiliki keinginan untuk kuliah di Primakara dan bukan karena tidak diterima di universitas-universitas negeri, tapi lebih karena melihat values atau nilai-nilai unggul dari Primakara University.

“Jadi harapannya orang nanti kuliah di Primakara karena memang mau kuliah di Primakara, bukan hanya sekedar dia tidak diterima di negeri dan sebagainya gitu ya, tapi karena melihat valuesnya, melihat qualitynya dan melihat segala sesuatu yang ada di Primakara,” papar sosok pengusaha visioner ini.

Begini Perfect Metamorphosis Lahirnya Primakara University

Made Artana adalah sosok visioner lulusan Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang sukses membangun bisnis IT di Bali sejak 1999 melalui beberapa perusahaan miliknya. Dalam perjalanan karirnya itu, Artana back to basic, Ia kembali ke passion-nya dalam dunia pendidikan dengan mengakuisisi Kampus Alfa Prima dari Primagama Group tahun 2010 dan melanjutkan mendirikan STMIK Primakara pada tahun 2013 dan 10 tahun kemudian, tepat di tahun 2023, status lembaga pendidikan ini bertransformasi menjadi Primakara University.

“Saat didirikan Primakara ingin menjadi kampus pusat keunggulan digital, mengembangkan ekonomi kreatif digital, ini sesuai goals Primakara yang ingin mencetak lulusan yang punya jiwa entrepreneur berbasis teknologi digital,” ucap Made Artana, figur Ketua Umum HIPMI Bali Digital yang telah berhasil menyabet beberapa penghargaan dan menjadi Juara 1 Penggerak Wirausaha Muda Berprestasi Tingkat Nasional pada tahun 2017.

Made Artana yang punya pengalaman lebih dari 20 tahun di bisnis IT menjelaskan Primakara University memiliki dua fakultas, yaitu Fakultas Teknologi Informasi dan Desain, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pada Fakultas Teknologi Informasi dan Desain memiliki 4 program studi (prodi) yakni Prodi S1 Informatika, Prodi S1 Sistem Informasi, Prodi S1 Sistem Informasi Akuntansi, dan Prodi S1 Desain Komunikasi Visual.

Sedangkan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terdapat 3 prodi. Yaitu Prodi S1 Bisnis Digital, Prodi S1 Manajemen, dan Prodi S1 Akuntansi. Karena kampus IT manajemennya nanti berbau IT juga namanya manajemen bisnis teknologi informasi. “Setelah jadi universitas apapun prodi yang akan kita bangun nanti kekuatannya adalah di IT dan bisnis sehingga dengan menjadi universitas dampak yang bisa kita hasilkan bisa lebih besar,” tegas Made Artana.

Begini Alasan Kuliah di Primakara University

Kampus yang kerap dikunjungi para pejabat dan sejumlah menteri ini menjadi pilihan menarik bagi lulusan SMA atau sederajat untuk melanjukan kuliah di perguruan tinggi berkelas dan berkualitas. Pertama, karena kampus ini terjamin kualitasnya serta tersertifikasi 2 standar internasional, ISO 9001:2015 untuk penjaminan mutu, dan ISO 21001:2018 untuk pengelolaan perguruan tinggi. “Kampus Primakara ini juga terakreditasi B dengan kualifikasi sangat baik,” tegasnya kembali.

Alasan kedua, kuliah di Primakara University akan membuat lebih percaya diri karena Primakara University telah dinobatkan sebagai Kampus IT dan Bisnis Terbaik 2020 Bali dan Nusra serta menjadi Kampus Terinovatif 2021 se-Bali dan Nusra.

Alasan ketiga, Primakara punya kepastian karier yang cemerlang karena 94,80% lulusannya bekerja secara layak, gajinya di atas 1,2 kali UMR. 77,75% lulusan Primakara bekerja sesuai bidang studi, 69,20% sudah bekerja sebelum wisuda, dan 19,05% lulusan Primakara menjadi pengusaha digital (technopreneur).

Begitu lulus, masa tunggu alumni Primakara University untuk bekerja dan diterima di dunia usaha dan dunia industri itu kurang dari tiga bulan. Tak heran, banyak lulusan Primakara yang bekerja pada posisi yang bagus, dan tak sedikit pula lulusannya menjadi pengusaha digital. Sejumlah industri pun mengakui lulusan Primakara memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri atau perusahaan, mampu melakukan pengembangan software dengan sangat baik, dan mampu mengerjakan tiap proyek sesuai yang diharapkan perusahaan.

Primakara University menyiapkan ekosistem startup untuk mencetak talenta-talenta digital sekaligus menjadi technopreneur yang handal. Tujuan ini sesuai goals utama berdirinya kampus Primakara yang ingin mencetak lulusan memiliki jiwa entrepreneur berbasis teknologi digital. (wid)