P_20170126_162806LPJ di lapangan Gilimanuk yang hingga kini belum menyala, Sabtu (28/1)

Jembrana (Metrobali.com)-

Lapangan Gilimanuk di Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana memang sudah ditata. Namun penataan lapangan yang dilengkapi jogging track dan tempat bermain anak-anak dengan anggaran miliaran rupiah itu belum berfungsi maksimal.

Pasalnya, hingga kini lampu dan lampu penerangan jalan (LPJ) diareal lapangan yang sudah terpasang tidak menyala. Padahal lapangan tersebut hampir setiap hari ramai didatangi warga, baik untuk berolahraga, jalan-jalan atau sekedar mengantar anak untuk bermain.

“Kenapa lampunya sampai sekarang belum menyala. Apa pihak kelurahan tidak tahu kalau lampunya belum menyala” ujar wayan Suartana, warga setempat, Sabtu (28/1).

Kalau memang tidak dinyalakan menurutnya, lalu untuk apa dipasangi lampu.  Ia yakin tidak menyalanya lampu bukan karena tidak anggaran, namun memang sengaja tidak dinyalakan.

“Saya yakin Pemkab sudah menganggarkan, tapi ini sengaja tidak dinyalakan” tandasnya.

Warga lain mengatakan dengan tidak dinyalakannya lampu itu sama saja artinya dengan mengundang kegiatan negatif oknum warga seperti sebagai tempat mabuk mabukan dan “pacaran” karena gelap.

“Karena gelap kadang ada warga yang sengaja ngelepas sapinya. Apalagi disini rumputnya tumbuh subur” imbuh warga lainnya.

Warga berharap agar lampu di lapangan Gilimanuk bisa segera dinyalakan sehingga semua kegiatan dapat terpantau dan warga yang melintas merasa lebih aman.

Akan kondisi tersebut, Lurah Gilimanuk, Gede Ngurah Widiada, belum bisa dikonfirmasi. Kendati ponselnya aktif, namun ia enggan mengangkatnya (menjawab).

Sementara itu, Kabag Perlengkapan Pemkab Jembrana, I Made Aryana saat dikonfirmasi melalui ponselnya ia mengatakan hingga saat ini lapangan Gilimanuk menjadi tanggungjawab rekanan karena masih dalam masa pemeliharan. “Khusus untuk LPJ, kewenangan listrik ada di kelurahan” ujar Aryana, Sabtu (28/1). MT-MB