Klungkung (Metrobali.com)-

Telah terjadi longsor dalam sekala besar yang terjadi di wilayah Banjar Umanayar, Desa Nyalian, kecamatan Banjarangkan, kabupaten Klungkung.  Hal itu dikatakan I Nengah Sumerta, Krama Subak Gombeng Kelod. Banjar Umanyat, Desa Nyalian, kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Informsi ini diterima Metrobali.com, Minggu (2/12) sekira pukul 20.29 wita.

Dikatakan, longsor selebar lebih dari 10 meter, panjang 20 meter, dengan ketinggian sekitar 30 meter ini memutus satu satunya akses jalan menuju Pura subak. Selain itu longsoran ini juga memutus satu satunya saluran aliran air yang mengairi lebih fari 50 hektar lahan sawah produktive dengan jumlah petani yang mencapai ratusan.

Lebih lanjut dikatakan, ketiadaan jalan ini mengakibatkan kesulitan serius bagi para petani untuk membawa pupuk, alat pertanian, serta hasil pertanian dari dan ke sawah mereka. ”Apabila longsor ini tidak ditanggulangi dengan segera, maka besar kemungkinan petani setempat akan gagal panen, serta tidak bisa lagi bercocok tanam karena.saluran irigasinya tidak ada sama sekali,” kata I Nengah Sumerta Minggu (2/12).

Sebagai warga subak, pihaknya memohon semua pihak terkait seperti Bapak Gubernur Bali, Bupati Klungkung. Jajaran Dinas Pertanian dan Dinas PU. Atas perhatiannya pihaknya mengucapkan terimakasi. RED-MB