Denpasar (Metrobali.com)

 

Ada yang tersisa dari kemeriahan Festival Imlek Bersama 2023 yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Indonesia Tionghoa (INTI) Provinsi Bali. Yaitu acara Lomba Karaoke lagu Mandarin yang diikuti begitu antusias peserta yang terdiri dari masyarakat lokal Bali dan keturunan saling menunjukkan kebolehannya dalam berolah vokal. Sebagai rangkaian Festival Imlek Bersama 2023 yang dikemas lewat Parade Nusantara digelar pada Sabtu, 28 Januari pukul 16.00-18.00 Wita di kawasan Jalan Gajah Mada-Catur Muka hingga Lapangan Puputan Badung. Selanjutnya pukul 18.00 Wita dilanjutkan dengan panggung nusantara yang digelar 28-29 Januari ini menghadirkan 1.200 orang yang tampil.

“Perayaan Imlek Bersama 2023 yang bertemakan Merajut Kebhinekaan Memperkuat Kerukunan sehingga Festival lagu Mandarin sekaligus menjadi perekat kebersamaan,” kata Dewan Pembina INTI Bali, Sudiarta Indrajaya, (Romo Sin) yang juga mantan Ketua INTI Bali 2013-2021 ini.

Bahkan pilihan lagu perjuangan Indonesia juga wajib dibawakan oleh peserta dalam lomba ini untuk menanamkan semangat cinta tanah dan bela negara.

Sekaligus dalam upaya menyambut kedatangan kembali wisatawan dari negeri Cina datang ke Bali. Seperti diketahui bahwa peran INTI Bali begitu besar dalam menjaga hubungan kedua negara, dalam meningkatkan kerjasama baik bidang pariwisata, ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya. Apalagi hubungan Indonesia dengan China semakin hangat masa Presiden Jokowi dengan President China Xi Jinping.

Sementara itu, Kordinator pelaksana Lomba Karaoke Mandarin, Tonny Kushartanto, SS. memberikan apresiasi kepada para peserta lomba karaoke lagu Mandarin ini diharapkan menjadi ajang kreativitas dan perekat persatuan dan silaturahmi dengan sesama masyarakat,” khususnya di Kota Denpasar.

Sambutan Ketua INTI Bali, Dr Putu Agung Prianya. B.Eng (Hons). MA pada acara pembukaan menyatakan apresiasinya dan mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada Pemda Kota Denpasar, Pemprov Bali dan seluruh Forkompinda dan undangan serta seluruh peserta dan pendukung dalam menyukseskan kegiatan.

Penampilan ini meliputi 200 Barongsai dari 9 paguyuban barongsai serta parade wushu sebanyak 200 peserta. Juga ada peserta dari banjar-banjar dengan penampilan barong, rangda khas Bali, serta Reog Ponorogo.

Apresiasi tinggi juga terucap dari Ketua Panitia FIB 2023, Dr. Paulus Herry Arianto. MA yang menjadi komando acara Akbar Inti Bali pertama di Bali tersebut dengan menampilkan beragam kesenian budaya dari berbagai daerah, serta 132 stand UMKM kuliner dimana 70 persennya adalah stand kuliner khas Tionghoa.

Hujan dua hari berturut turut tidak mematahkan semangat penonton yang dihadiri ribuan masyarakat memenuhi Festival Imlek bersama 2023 ini di lapangan Puputan Badung.

“Hal ini merupakan bentuk anugerah kesuksesan yang nyata menandakan acara tersebut di dukung seluruh masyarakat. Dengan tema merajut kebhinekaan memperkuat kerukunan maka event ini akan diagendakan menjadi event budaya tahunan,” pungkas Romo Sin. (hd)