Jembrana (Metrobali.com)

 

Belasan orang suporter Persebaya yang lebih dikenal Bonek (bondo nekat) diamankan di Gilimanuk. Sebelumnya mereka lolos dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Dari informasi mereka diamankan petugas ketika melintas di depan Kantor Kelurahan Gilimanuk. Bonek yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur ini saat itu hendak melanjutkan perjalanan.

Mereka bergerombol datang dari arah Pelabuhan Gilimanuk dan kemudian diarahkan masuk ke areal Kantor Lurah Gilimanuk.

Setelah didata, dari 15 orang bonek ini 6 orang diketahui membawa KTP dan 9 orang lainnya tanpa identitas. Mereka juga tidak membawa surat keterangan negatif dari rapid tes dan bekal yang cukup.

Mereka mengaku naik truk hingga masuk ke kapal di Pelabuhan Ketapang. Mereka datang ke Bali bermaksud menonton pertandingan sepak bola. Dan untuk makan dalam perjalanan, mereka mencari uang dengan cara mengamen.

Setelah didata dan diberikan pembinaan, mereka kemudian dipulangkan. Terlebih sebagian besar tidak membawa KTP atau identitas lainnya dan surat keterangan negatif rapid test.

“Kami khawatir mereka nanti terlantar karena tidak membawa cukup bekal. Jadi mereka kami kembalikan ke daerah asal” ujar Lurah Gilimanuk, IB Tony Wirahadikusuma, Rabu (23/2/2022).

Mereka juga diminta untuk memberitahu teman-teman yang lain, bahwa jika masuk Bali harus membawa identitas, bekal yang cukup dan surat keterangan negatif dari rapid test.

“Kami tidak pernah melarang orang untuk masuk Bali. Namun harus mematuhi semua persyaratan yang berlaku” jelasnya. (Komang Tole)