Lokalisasi Batukarung Masih Beroperasi
Ini lokalisasi Batukarung, Melaya, Jembrana
Jembrana (Metrobali.com)-
Lokalisasi Batukarung di Desa Melaya, Kecamatan Melaya dikeluhkan warga. Menyambut Hari Raya Nyepi dan Galungan yang akan dating warga berharap agar warung remang-remang yang berlokasi dipinggir jalan nasional Gilimanuk-Denpasar ini ditutup. Sementara dari informasi, aparat setempat kesulitan menjaring PSK (Pekerja Seks Komersial), karena mereka datang ketika ada panggilan dari para pria hidung belang.
“Kalau yang di selatan jalan sudah tidak ada. Tapi yang di utara jalan tetap jalan, karena sudah lama tidak pernah digerebek petugas” kata KS, salah seorang warga setempat, Jumat (24/3).
Yang kerap berhenti disana menurutnya dari para sopir truk. Jika tidak ditutup dikhawatirkan kebablasan malah ada yang menginap karena pada Catur Berata Penyepian, orang maupun kendaraan tidak dibolehkan beraktifitas.
“Biasanya alasannya untuk beli kopi, kalau jadi, baru PSK-nya datang. Itu biasanya dini hari” imbuh warga lainnya.
Kapolsek Melaya, Kompol I Ketut Darmita saat dikonfirmasi membenarkan jika lokalisasi Batukarung yang berada di wilayah hukumnya (Wilkum) itu masih aktif. Dari hasil pemantauan setidaknya ada 8 titik warung remang-remang yang kerap berubah fungsinya pada malam hari.
“Kami kesulitan membongkarnya, karena PSK-nya tidak tinggal disana (warung). Katanya mereka (PSK) datang ketika ada panggilan” ujarnya.
Meskipun demikian, ia berjanji akan memberangus lokalisasi tersebut. “Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan sidak. Kami masih berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan” ujarnya. MT-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.