Denpasar (Metrobali.com)-

Ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se-Bali tahun ini akan digelar selama empat hari berturut-turut. Mulai Senin (17/9) mendatang di SMKN 3 Denpasar. Kegiatan ini merupakan sarana meningkatkan prestasi siswa melalui pemilihan siswa terbaik sesuai bidangnya. Selain itu, juga sebagai sarana dalam mempromosikan potensi dari lulusan SMK sebagai tenaga terdidik dan terlatih yang siap terjun ke dunia kerja.

Ajang kompetensi ini akan melibatkan sebanyak 420 siswa SMK se-Bali, dan melombakan sekitar 47 mata pelajaran. Para peserta terdiri atas kelompok mesin dengan 4 materi lomba, elektro dengan 3 materi, bangunan dengan 6 materi, teknologi informasi dengan 2 materi, pariwisata dengan 6 materi, bisnis manajemen dengan 4 materi, pertanian dengan 5 materi, gelar prestasi dan bela negara sain terapan 7 materi, serta seni dengan 6 materi dan kerajinan 4 materi lomba.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemudan dan Olahraga (Disdikpora) Bali, AAN Gde Sujaya mengatakan kegiatan ini sangat penting bagi upaya mencetak karakter bangsa yang berkualitas dan unggul serta berbudaya. Dalam konteks ini, artinya siswa SMK harus mampu tampil beda sebagai pribadi yang memiliki kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, pemahaman global, serta mampu memahami cara menggunakan teknologi informasi terkini bagi kepentingan edukasi publik demi kehidupan yang lebih menyejahterakan di masa depan.

Menurutnya, ragam kegiatan yang dilombakan dalam LKS SMK se-Bali ini mengarahkan para peserta agar mengembangkan kemampuannya di bidang ilmu pengetahuan dan kemampuan generik. “Kegiatan ini sebagai wadah mengembangkan kompetensi siswa SMK dalam mewujudkan tenaga yang profesional di bidangnya dan siap bersaing dalam dunia kerja sesuai slogannya SMK Bisa !,” katanya. IJA-MB