Mangupura (Metrobali.com)-

Boming pembangunan infrastruktur sebagaimana pembangunan di Kabupaten Badung tahun 2012 mendapat aspirasi dari LPJK Provinsi Bali. Hal itu terungkap saat pengurus LPJK Provinsi Bali beserta pembina LPJK lainnya audensi dengan Bupati Badung yang diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika didampingi Asisiten Perekonomian dan Pembangunan Badung Dewa Made Apramana, Kadis Cipta Karya Badung Putu Dessy Dharmayanti di Ruang Langu Gosana Puspem Kab. Badung, Selasa (12/6) kemarin.

Turut hadir dalam acara tersebut Kadis. Bina Marga dan Pengairan  I B. Soerya, Kadis Koperasi, UKM,  Perindustrian dan Perdagangan Badung Ketut Karpiana, Kabag. Keuangan I Ketut Gde Suyasa, Kabag. Humas dan Protokol A.A. Gede  Raka Yuda, Kabag. Administrasi Perekonomian I Ketut Sudarsana, Kabag. Perlengkapan dan Aset Daerah I.A. Yutri Indahgustari, Kabag. Administrasi Pembangunan A.A. Ngurah Bayu Kumara serta pejabat terkait lainnya.

Menurut Ir. I Wayan Subrata Duarsa, SE. S.Ag. MM. M.Si selaku Ketua Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi Provinsi Bali bahwa pertemuan dengan Bupati/Walikota se-Bali merupakan salah satu agenda kerja LPJK dalam rangka road show ke Kabupaten/Kota se-Bali.  LPJK menurut Ir. I Gusti Nyoman Sura Adnyana, M.Sc bahwa Kabupaten Badung telah menunjukkan berbagai kemajuan yang sangat senifikan terutama dalam pengadaan barang dan jasa kontruksi.

Hal senada juga disampaikan Ir. I Ketut Gupta selaku pengurus LPJK Bali bahwa melalui Eproc pihaknya sangat mengapreasi langkah inovasi komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam pengadaan barang dan jasa kontruksi namun demikian pihaknya juga tidak memungkiri bahwa berbagai keterbatasan SDM yang ada saat ini terutama dalam penguasaaan IT telah mengakibatkan terbatasnya pelaku usaha kontruksi lokal untuk ikut dalam pengadaan barang dan jasa di daerah termasuk di Kabupaten Badung inilah salah satu faktor penyebab banyaknya paket pekerjaan yang tidak dapat di lelangkan alias gagal tender.

Sementara itu Kompyang R. Swandika menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung senantiasa membuka diri untuk bersinergi dengan berbagai organisasi profesi termasuk LPJK, dengan besaran APBD Badung 2,2 triliun lebih dimana 30 % nya untuk jasa kontruksi ini merupakan peluang bagi LPJK untuk ikut berpartisipasi dalam memacu pembangunan yang bermuara secara langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Badung memandang bahwa LPJK merupakan mitra kerja strategis pemerintah dalam rangka meningkatkan akselerasi pembangunan serta menciptakan lapangan pekerjaan sehingga berimplikasi pula pada pengentasan kemiskinan di daerah. Acara silahturahmi diakhiri dengan penyerahan dokumen program-program dan kinerja LPJK Provinsi Bali kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang diterima langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Badung. GAB-MB