Layang layang melilit di tiang listrik

Layang layang ”Ngangsut” di Tiang Listrik/MB

Denpasar (Metrobali.com)-

Layang-layang menjadi satu permainan yang digemari berbagai kalangan khususnya di Bali. Memasuki bulan Juni hingga Agustus 2016, permainan layang-layang meningkat pesat seiring dengan musim liburan sekolah dan ditambah dengan kondisi angin yang baik di bulan tersebut.

Munculnya ganguan listrik akibat layang-layang yang berakibat pemadaman kerap terjadi. PLN mencatat di tahun 2015 gangguan akibat layang-layang sebanyak 23 kali. Sedangkan tahun ini hingga bulan Mei 2016 tercatat sebanyak 4 kali gangguan listrik akibat layang layang.

“Layang-layang yang tersangkut di jaringan listrik dapat menjadi penyebab listrik padam. PLN seringkali menerima keluhan pelanggan yang listrik di rumahnya padam dalam waktu yang lama akibat layang-layang tersangkut di kabel listrik. Tak hanya lama, dampak pemadaman juga bisa dialami banyak pelanggan dalam satu kawasan apabila berada di jalur jaringan yang sama”, ungkap Deputi Manajer Komunikasi PLN Distribusi Bali, I Gusti Ketut Putra, Kamis (16/6) di Denpasar.

Gusti Putra menjelaskan selain ukuran layangan yang sangat besar, permainan layang-layang di dekat jaringan juga berpotensi berbahaya bagi keselamatan.  Selain menjadi potensi gangguan listrik, benang layang-layang yang mengenai jaringan listrik dikhawatirkan akan menghantar listrik sehingga dapat menyebabkan korban tersetrum listrik. Sejumlah masyarakat terbiasa mengambil kembali layang-layang yang tersangkut. Namun, apabila layang-layang tersebut tersangkut pada jaringan listrik diimbau untuk tidak mengambil sendiri layang-layang tersebut karena dapat berpotensi pada kecelakaan listrik.

Untuk aman dan selamat bermain layang-layang agar memperhatikan hal ini yakni hindari bermain layang-layang dekat dengan jaringan listrik atau bermain di tempat yang aman.  Jangan menaikan layang-layang di malam hari sampai menginap karena sangat rawan terhadap jatuhnya layang-layang karena basah. Selain itu, benang layangan yang basah juga dapat menjadi media penghantar arus listrik dan dapat menimbulkan korban tersetrum.

Apabila ditemukan layang-layang atau benda lain yang menyangkut di Jaringan listrik PLNagar tidak berusaha menurunkan sendiri dan segera menghubungi Call Center PLN 123 atau (kode area) 123. RED-MB