Liga Askab PSSI Buleleng IV Tahun 2019 Dikuti 19 Klub

Buleleng, (Metrobali.com)-
Penggemar sepak bola di Kabupaten Buleleng mengapresiasi Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kabupaten Buleleng menggelar liga tahunan Liga Askab PSSI Buleleng. Di Tahun 2019, Liga Askab PSSI Buleleng dilaksanakan untuk yang ke empat kalinya dengan di ikuti 19 klub.
Dalam acara pembukaan Liga Askab PSSI Buleleng IV Tahun 2019 dilakukan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd yang juga Ketua Askab PSSI Buleleng mewakili Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST di Lapangan Mayor Metra, Singaraja, Kamis, 7 Nopember 2019.
Usai acara pembukaan Gede Suyasa mengatakan kompetisi sepak bola ini secara rutin dilakukan oleh Askab PSSI Buleleng. Untuk Tahun 2019, Liga Askab PSSI Buleleng IV, dibagi menjadi tiga yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 dengan pola mengikuti pola pusat. Dimana semua klub saling bertemu di liganya masing-masing. Artinya ke 19 klub terus bertemu sesuai dengan liga yang diikuti, sehingga yang menentukan juara adalah poin atau nilai. “Semua klub saling bertemu dan tidak ada lagi empat besar seperti tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan ke 19 Klub peserta kompetisi dibagi menjadi tiga liga. Dengan rincian, Liga 1 diikuti tujuh klub, Liga 2 tujuh klub, dan Liga 3 lima klub. Ke tiga liga ini, menggunakan venue atau lapangan yang berbeda. Liga 1 berlangsung di Stadion Mayor Metra Singaraja dari tanggal 7-22 Nopember 2019, Liga 2 berlangsung di Lapangan Besi Mejajar Kubutambahan dari tanggal 8-22 Nopember 2019, dan Liga 3 berlangsung di Lapangan Umum Seririt dari tanggal 11-21 Nopember 2019. “Dengan dibaginya tiga liga Ini, maka akan memudahkan para peserta.” ujar Gede Suyasa.
Iapun mengatakan ditahun 2019 ini agak lebih terbuka mengingat tahun depan tidak ada Porprov. Namun, tetap dibatasi jumlah pemain yang usianya lebih senior. Hal ini juga bisa menjadi kombinasi antara pemain junior dan senior. Askab PSSI Buleleng pun tetap memantau para pemain yang ikut kompetisi. “Akan kelihatan pemain mana yang bisa dimanfaatkan untuk Tim Porprov Buleleng dua tahun yang akan datang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Buleleng, Nyoman Arta Widnyana menyebut melalui kompetisi akan lahir olahragawan khususnya pesepakbola yang handal. Dengan demikian, nantinya, pemain akan disaring untuk bisa memperkuat Buleleng. Selain sepakbola, cabang olahraga lainpun diharapkan rutin menggulirkan kompetisi. “Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan PSSI Buleleng yang sudah rutin menggelar kompetisi,” ungkapnya.” KONI Buleleng selalu mendukung seluruh cabang olahraga yang ada. Dengan dukungan ini, olahraga Buleleng semakin bangkit dan menggeliat. Buktinya dengan hasil Porprov 2019 kemarin dimana kita berhasil memperbaiki peringkat dari Porprov tahun 2017,” pungkas Arta Widnyana.
Pertandingan perdana Liga Askab PSSI Buleleng, Putra Selayar berhasil kalahkan Forkal dengan skor tipis 1-0. GS