nusa penida

Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota Komisi II DPRD Bali Made Mudastra mengharapkan kepada pemerintah daerah lebih konsentrasi memberdayakan masyarakat pesisir agar kehidupan nelayan dapat meningkat.

“Saya berharap dalam mendukung program pemerintah Presiden Joko Widodo, pemerintah juga agar serius menindaklanjuti program yang berkaitan dengan kemaritiman tersebut,” katanya di Denpasar, Rabu (18/2).

Ia mengatakan program kemaritiman yang dicanangkan Presiden Jokowi, karena potensi bidang kelautan tersebut sangat tinggi, sebab wilayah Indonesia dikeliling lautan. Sehingga masyarakat pesisir andalannya adalah sektor kelautan “Namun saya amati masyarakat pesisir yang bekerja sebagai nelayan dalam kehidupannya masih banyak digaris kemiskinan. Sebab hasil tangkapan ikan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, dan belum mampu menyisihkan dengan keperluan lain,” kata politikus PDIP.

Menurut dia, sebagian besar kabupaten dan kota di Bali memiliki masyarakat pesisir yang bekerja sebagai nelayan. Namun karena alasan dalam pekerjaan mereka masih menggunakan alat tangkap tradisional, sehingga hasil yang didapat belum maksimal.

“Sebagian besar nelayan di Bali menggunakan peralatan alat tangkap ikan tradisional, sehingga diharapkan pemerintah memberi perhatian dan menganggarkan melalui APBN maupun APBD untuk membantu alat modern yang ramah lingkungan,” kata pria asal Kabupaten Gianyar.

Menyinggung nelayan di Kabupaten Gianyar, kata dia, kelompok nelayan Pantai Lebih dan Lembeng masih tetap ada, namun pemerintah diharapkan memberikan perhatian secara maksimal dengan tujuan agar lebih eksis.

“Bila pemerintah memberi perhatian secara maksimal dengan bantuan prasarana dalam mendukung pekerjaannya tentu akan mereka lebih bergairah, dan diharapkan perekonomiannya bisa meningkat,” katanya. AN-MB