Klungkung (Metrobali.com)
Bali Internasional Women Center (BIWC) merupakan sebuah
lembaga Internasional yang berpusat di Bali khususnya di Klungkung,
BIWC adalah sebuah pusat kajian tentang kiprah perempuan Nusantara
dalam arti kaum perempuan bisa disejajarkan dengan peran kaun
laki-laki di berbagai bidang. Berdirinya BIWC berkat ide dari Dr. Arya
Widakarna yang ketika itu bertemu dengan Linda A Gumelar yang juga
sebagai Mentri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak
menyampaikan ingin mendirikan pusat institusi keberadaan wanita dan
studi gender di Indonesia melalui penelitian, kepustakaan dan
perjuangan Indonesia di berbagai bidang. Ide yang disampaikan oleh
Widekarna yang juga sebagai Rektor termuda di Indonesia Universitas
Mahendradata disambut baik oleh Linda A Gumelar. Selasa 22 Mei 2012
bertempat di Jalan Kecubung Klungkung janji yang pernah diucapkan
tahun lalu tersebut telah di buktikan.  Hadir dalam undangan Launching
BIWC di Semarapura Klungkung adalah  Kanjeng Ibu Diah Sukmawati
Soekarno Putri yang juga sebagai ketua Pembina Soekarno Center , Dr.
Arya Widakarna yang juga sebagai Presiden Soekarno Center, Puri Agung
Klungkung, Ketua WHDI Ibu Pospa Yoga, Ketua IWAPI Provensi Bali,
Bupati Klungkung yang diwakili Asisten I, serta organisasi kewanitaan
yang ada. Sementara dalam kata sambutannya Widakarna mengatakan Kami
pada hari ini Ikut serta membantu sebuah idealisme yang digelorakan
oleh ida ayu kondi santosa  Beliu ini adalah sosok perempuan Bali,
juga politisi Bali dan beliu adalah satu-satunya wanita yang menjadi
caleg DPRI dari PDI Perjuang dengan suara terbanyak di bali beliu
adalah sudah menjadi salah satu aikon politik di bali , karena untuk
menjadi 10 besar jarang kita temukan. Disampaikan kepada Pemimpin BIWC
Ida Ayu Kondi bahwa pimimpin itu harus diciptakan nantinya kepada
pengurus BIWC,  jadi kita hrs menciptakan panggung perjuangan yaitu
harus banyak suadarma kita lokoni sehingga BIWC menjadi subuah wujud
dari kepedulian tokoh-tokoh perempuan.
Sementara dipilihnya Klungkung Semarapura sebegai tempat  BIWC karena
di Semarapura kita punya tokoh perempuan Ide Idewa Agung Istri Kanya,
tetapi sayang sekali perjuangan kita gagal untuk menyematkan gelar
Pahlawan Nasional masih banyak perjalanan yang masih kita tata
kedepan, walaupun keputusan kepahlawanan belum diakui oleh Pemerintah
namun kita setidak mempelahwankan beliu, ujar Widakarna.
Diminta kepada pengurus BIWC nantinya jangan menggarami air laut,
yang sudah ada biarkan bekerja sendiri-sendiri, pinta Widakarna.
Sementara Sukmawati usai menanda tangani Prasasti mengatakan saya
sebagai Pembina Soekarno Center untuk hajatnya organisasi ini dan
sangat berbahagia sekali telah diresmikannya BIWC di Semarapura
Klungkung dengan Presidennya Ida Ayu Kondi Santosa,. jadi perlu
perjuangan untuk lebih tampil lagi wanita Bali dan harapan saya
seperti sudah banyak contoh baik wanita Bali sebagai Bangsa Indonesia
seperti Ibu Bangsa Ibu Nyoman Rai. Pogram kami sangat mensufort dan
mendukung ketrampilan kaum wanita dimanapun. Belum maksimalnya wanita
bisa tampil dikancah Nasional atau Internasional karena adanya kendala
adat istiadat jadi kita perlu perjuangan, ujar Sukmawati.
Sementara Presiden Bali Internasional Women Center Ida Ayu Kondi
Santosa mengatakan selama ini utamanya di lingkungan pedesaan
perempuan lebih banyak berkiprah di lingkup domestic sebagai ibu rumah
tangga dan banyaknya norma serta pandangan yang membatasi ruang gerak
perempuan. Misalnya, masyarakat mempunyai pandangan bahwa laki-laki
adalah kepala rumah tangga telah memunculkan pandangan bahwa laki-laki
yang berhak mendapatkan kesempatan untuk bersekolah bahkan ke jenjang
yang paling tinggi karena perempuan hanya akan menjadi ibu rumah
tangga. Untuk itu mari kita rubah pandangan tersebut, bahwa dimanapun
kedudukan perempuan dan laki-laki adalah setara, ujar Kondi. Jadi
tujuan BIWC akan menjadi sebuah lembaga Internasional yang akan
mengukuhkan keberadaan wanita dan studi gender di Indonesia melalui
pusat penelitian, kepustakaan dan perjuangan perempuan Indonesia di
berbagai bidang, kedepan kami mengajak seluruh kaum perempuan di
Indonesia khususnya di Bali yang peduli akan nasib kaum perempuan
untuk bergabung di Women Center ini, ungkap Presiden BIWC Ida Ayu
Kondi Santosa. SUS-MB