Treck lapangan pergung di sebelah utara

Jembrana (Metrobali.com)-

Keasrian lapangan Pergung Desa Pergung Kecamatan Mendoyo ternoda oleh ulah sejumlah pasangan oknum anak baru muda (ABG). Pasalnya lapangan yang tertata rapi ini kini disinyalir menjadi tempat mesum.

Kondisi tersebut diperparah dengan tidak adanya penerangan lampu saat malam hari, sehingga memudahkan pasangan ABG untuk berbuat cabul. Mereka biasannya memilih tempat di treck jogging sebelah utara lapangan yang berbatasan dengan kebun milik warga.

Dari informasi warga sekitar, para ABG ini biasanya berkumpul pukul 20.00 hingga pukul 02.00 dini hari. “Sepertinya mereka tidak punya malu, tetap saja berpelukan. Padahal banyak warga yang lewat” ujar Kadek Darmada, Selasa (12/8).

Bukan hanya itu, menjelang tengah malam para ABG ini melirik dan masuk ke kebun sebelah utara lapangan, sedangkan sepeda motornnya ditinggal di lapangan. Selain itu, tanda-tanda telah berbuat mesum terlihat dari sisa kondom diseputar treck jogging.

Perbekel Desa Pergung, Ketut Wimantra saat dikonfirmasi mengatakan lapangan tersebut telah diberi penerangan lampu, namun tempatnya dipojok-pojok lapangan. Menurutnya untuk penambahan lampu pihaknya telah berkordinasi dengan Pemkab Jembrana.

Isu dijadikan sebagai tempat mesum, pihaknya berjanji akan turun kelapangan bersama pihak adat. “Nanti kami akan adakan pemantauan secara rutin” ujarnya, sembari menghimbau masyarakat sekitar untuk bersama-sama turut serta menjaga dan mengingatkan jika melihat pasangan ABG berkumpul hingga larut malam. MT-MB