Denpasar (Metrobali.com)-

Selama ini ada kesan kalau kedudukan sebagai staf ahli dipandang sebagai jabatan yang kurang populer. Padahal, staf ahli mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat strategis dalam memberi berbagai masukan kepada kepala daerah. Selama ini, staf ahli Pemprov Bali banyak memberi ide-ide positif dalam pembangunan Bali. JKBM dan Gerbangsadu Mandara merupakan dua program unggulan yang lahir dari buah pikiran para staf ahli. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di sela-sela Pelantikan Pejabat Struktural Eselon II di Lingkungan Pemprov Bali, Senin (9/4/2012).

Terkait dengan pentingnya peran staf ahli, dalam pelantikan kali ini Gubernur mengisi penuh jabatan staf ahli. “Saya ingin mengefektifkan peran pengkajian dan pemberian masukan terhadap berbagai masalah pembangunan, baik yang ditangani satu SKPD maupun lintas SKPD,” urainya. Gubernur menilai, berbagai masukan yang diberikan staf ahli selama ini dirasakan telah banyak membantu dalam pengambilan keputusan.  Ke depannya, Gubernur berharap para staf ahli terus meningkatkan fungsi dan perannya.

Sementara kepada pimpinan SKPD lainnya yang baru dilantik, Gubernur mengharapkan agar terus berupaya meningkatkan fungsi dan peran organisasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta menyukseskan program unggulan. Selain itu, pimpinan SKPD diminta mengembangkan daya inovasi dan kreasi serta lebih responsif dan proaktif dalam memberikan pelayanan kepada publik. Gubernur juga mengajak semua jajarannya untuk bekerja lebih keras lagi serta mendorong akselerasi realisasi program pembangunan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyinggung sejumlah program yang belum berjalan secara optimal. “Masih ada presepsi yang belum sama pada tataran pelaksanaan di lapangan. Hal tersebut tak boleh berlanjut,” tandasnya. Untuk itu, jajaran pimpinan SKPD diminta segera memperbaiki kelemahan dan kekurangan yang ada. Bagi pejabat yang menempati posisi baru dituntut untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan sosial dan tuntutan tugas yang baru.

Pada pelantikan kali ini, 12 pejabat struktural eselon II menduduki jabatan baru. Sejumlah pejabat yang dilantik diantaranya IB Putu Kumara Adi Adnyana sebagai staf ahli bidang hukum dan politik, I Ketut Sudira dilantik menjadi staf ahli bidang pembangunan dan AA.Gde Raka Asmara Kusuma sebagai staf ahli bidang ekonomi keuangan. Selain itu, I Gde Putu Jaya Suartama sebagai Kepala Badan Kesbangpol, Dewa Made Indra dilantik menjadi Kepala BPBD, I Wayan Suarjana sebagai Kadis Pendapatan Provinsi Bali, I Made Gunaja sebagai Kadis Kelautan dan Perikanan, Ni Wayan Kusumawathi sebagai Kadis Perindustrian dan Perdagangan, dr. Ketut Suarjaya sebagai Kadis Kesehatan, I Made Sukadana dilantik menjadi Kepala Satpol PP, AA Gede Yuniartha Putra sebagai Karo Organisasi dan Drs. Dewa Putu Beratha sebagai Karo Kesra. GAB-MB