Gianyar (Metrobali.com)-
Peristiwa penganiayaan kembali terjadi di Gianyar, setelah beberapa waktu lalu terjadi di Tegallalang namun kali ini terjadi di Jalan Raya Lodtunduh, Banjar Abiansemal, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud Gianyar pada Senin (7/9/2020) sekitar pukul 22.30 WITA. Motif penganiayaan ini dikarenakan pelaku merasa sakit hati atau tersinggung akibat dibentak oleh korbannya yabg tiada lain adalah rekan kerjanya.
Dari informasi yang berhasik dihimpun, Rabu (9/9/2020) diketahui pelaku adalah Dick Ardiansyah (28) asal Bandung Jawa Barat yang bertempat tinggal wilayah Padangtegal Ubud dan korban diketahui bernama Agung Wicaksono (29) asal Banyumas Jawa Tengah yang juga sama-sama bertempat tinggal dengan pelaku di wilayah Padangtegal Ubud.
Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Senin (7/9/2020) pukul 22.00 Wita, pada saat itu pelaku Dick Ardiansyah datang ke tempat bekerjanya di Urban Jungle Restaurant & Tatto. Setibanya di tempat bekerjanya tersebut, pelaku bertemu dengan korban Agung Wicaksono. Saat itu, korban meminta handphone perusahaan yang dibawa oleh pelaku dengan cara membentak atau tidak sopan.
Merasa tersinggung, pelakupun menantang korban untuk diajak berkelahi. Kemudian pelaku mengambil pisau dapur stanles stell kecil di dapur tempat bekerjanya tersebut,  kemudian antara pelaku dan korban berangkat menggunakan sepeda motor untuk mencari tempat berkelahi.
Sekitar Pukul 22.30 WITA, pelaku dan korban sampai di sebelah utara simpang empat Jalan Raya Lodtunduh, Banjar Abiansemal, Desa Lodtunduh Ubud. Pelaku dan korbanpun langsung turun dari sepeda motornya masing-masing, kemudian tanpa ada sepatah  kata yang diucapkan pelaku Dick Ardiansyah langsung menusuk mata kiri korban dengan sebilah pisau yang telah dipersiapkannya tersebut.
Akibat mengalami luka tusuk tersebut, bagian mata sebelah kiri korban mengeluarkan darah serta lendir yang diduga cairan mata. Setelah melakukan aksinya tersebut, pelaku melihat banyak warga yang berdatangan ke lokasi. Pelaku pun akhirnya melarikan diri.
Kapolsek Ubud, AKP I Gede Sudyatmaja membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa pelaku saat ini sudah berhasil diamankan. “Benar, pelaku saat ini sudah kita amankan setelah sebelumnya sempat melarikan diri dan kits tangkap di rumah temannya diwilayah Banjar Jukut Paku, Desa Singakerta Ubud,” ujarnya.
Dijatkan oleh Sudyatmaja bahwa motif penusukan oleh pelaku terhadap korban ini lantaran pelaku merasa tersinggung. “Motofnya adalah pelaku merasa tersinggung karena dibentak oleh korban saat disuruh mengembalikan handphone milik tempatnya bekerja,” tandasnya.
Pewarta : K Catur