Badung, (Metrobali.com)

Gelaran KTT G20 di pulau Bali berdampak signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan capaian target pendapatan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) di Kabupaten Badung, sehingga momentum ini dimanfaatkan oleh pemerintah bumi keris untuk melanjutkan kembali pelaksanaan program Badung Angelus Buana yang sempat vakum akibat pandemi Covid-19. “Badung Angelus Buana yaitu program Badung berbagi dari Badung untuk Bali melalui penyaluran dana hibah hasil penyisihan PHR secara langsung kepada masyarakat penerima manfaat. program ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk menggerakkan sektor perekonomian informal dan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga daya beli masyarakat menjadi kuat,” demikian disampaikan Bupati Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa dan jajaran OPD terkait saat menyerahkan bantuan hibah ke Kota Denpasar berlokasi di Banjar Celagigendong Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat senilai Rp 250 juta yang dipergunakan untuk renovasi Balai Gede di Banjar setempat. Dan di Kabupaten Gianyar masing-masing berlokasi di Kecamatan Sukawati senilai Rp 950 juta dipergunakan untuk membangun Balai Banjar Tengah Desa Ketewel dan di Kecamatan Gianyar senilai Rp 140 juta dipergunakan untuk finishing Balai Serba Guna Pura Pasek Bendesa Manik Mas Batan Tingkih Banjar Kesian Desa Lebih, Kamis (20/10).

Kehadiran Bupati Giri Prasta di Kota Denpasar disambut langsung oleh Walikota IGN Jaya Negara bersama tokoh masyarakat Banjar Celagigendong AA. Rai Iswara, Camat Denpasar Barat, Lurah Pemecutan serta prajuru adat dan masyarakat setempat. Sementara itu kehadiran Bupati Giri Prasta di Kabupaten Gianyar disambut oleh tokoh-tokoh adat dan masyarakat di Kecamatan Sukawati dan Kecamatan Gianyar.

Pada kesempatan itu Bupati Giri Prasta turut menyerahkan dana motivasi secara pribadi kepada masyarakat Celagigendong Denpasar Barat sebesar Rp 25 juta, Sekaa Angklung Wanita Banjar Tengah Ketewel sebesar Rp 5 juta dan kepada pengempon Pura Pasek Bendesa Batan Tingkih Kesian Gianyar sebesar Rp 10 juta.

Sementara itu Prajuru Adat Banjar Celagigendong Denpasar, Ketut Muliarta dan tokoh adat Banjar Tengah Ketewel, Bapak Gandra dan Nyoman Gede Subagia selaku perwakilan pengempon Pura Pasek Bendesa Manik Mas Batan Tingkih Kesian Gianyar mengucapkan terimakasih kepada bupati Giri Prasta karena dengan tulus ikhlas telah membantu meringankan beban masyarakat dalam mewujudkan pembangunan fisik di wilayah masing-masing. “Kami merasa sangat terharu karena bapak Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dengan tulus sudah membantu dan meringankan beban kami, meskipun kami berada di luar daerah kabupaten Badung,” ungkapnya.

Sumber : Humas Badung

Editor : Sutiawan