Foto: Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer.

Jakarta (Metrobali.com)-

Jelang mudik dan libur lebaran tahun 2024, Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer mengimbau kepada seluruh jajaran direksi BUMN penyedia transportasi umum untuk mempersiapkan dua hal penting yaitu kenyamanan dan keamanan.

Hal tersebut ditegaskan Demer dalam Rapat Dengar Pendapat bersama dengan Direktur Utama PT Pelayaran PANDA Nasional Indonesia (Persero), Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Direktur Utama Perum Damri dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) pada Rabu, 3 April 2024.

Terkait kenyamanan Demer menekankan pentingnya keberadaan toilet untuk masyarakat terutama mereka yang mudik atau libur lebaran sehingga mereka merasa nyaman saat berpergian. Keberadaan toilet yang bersih dan nyaman tentunya perlu diperhatikan oleh Satgas atau  satuan tugas bersangkutan.

Dikatakan, efisiensi penting, tetapi masyarakat tentu juga menginginkan kenyamanan di setiap fasilitas sarana prasarana moda transportasi yang dinaiki. Tak lupa sikap keramah-tamahan pada setiap pelayanan yang diberikan.

Sedangkan untuk keamanan, Demer yang juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini menegaskan keamanan dalam hal ini dapat dijaga melalui integrasi atau kesinambungan antara satu institusi dengan institusi lain. Saling bekerja sama untuk mengatasi peningkatan tranportasi terutama menghadapi arus mudik yang akan datang. Digitalisasi turut berperan untuk menjaga agar komunikasi antar institusi berjalan dengan lancar.

Kemudian poin peting lainnya yang digaris bawahi Demer adalah terkait dengan keberadaan calo. Jangan sampai kejadian seperti dulu yang tidak diinginkan terulang kembali. Disinilah pentingnya digitalisasi sebagai sarana komunikasi untuk kelancaran antara satu institusi dengan institusi yang lain.

“Ketika Lebaran ini satgasnya lebih banyak untuk persoalan keamanan itu, ya tentu karena kita tidak terlepas dari digitalisasi memang membantu untuk kelancaran pemudik yang pada saat ini memang sangat membeludak,” ujar wakil rakyat yang sudah empat periode mengabdi di DPR RI itu.

 

Lebih lanjut Demer menyampaikan terkait Garuda yang sekarang ini menjadi nomor satu di dunia soal pelayanan yaitu terkait dengan keramahtamahan. Namun Demer tetap mengingatkan agar attitude dari pelayanan, terutama di bagian front atau bagian depan, lebih ramah, tamah dan selalu menebar senyuman. Demer juga meminta Garuda menambah untuk pengawasan dan pengamanan, baik itu secara teknologi dan aspek ketelitian SDMnya.

“Mereka ini kan biasanya agak teledor di masa-masa yang begini karena berdesakan dan sebagainya. Maka dari itu saya minta satgas ini menambah untuk pengawasan, pengamanan, baik itu secara teknologi, CCTVnya tolong diperiksa, berfungsi atau tidak,” urainya.

Wakil rakyat berlatar belakang pengusaha sukses dan mantan Ketua Umum Kadin Bali itu  kemudian mengingatkan bahwa di hampir di seluruh dunia saat ini menerapkan tarif yang berjenjang sehingga ada variasi tarif di jam-jam tertentu. Demer meminta hal yang sama juga bisa diterapkan di DAMRI.

“Sehingga ini menyebabkan bahwa ada yang lebih murah, ada yang lebih mahal pada jam-jam tertentu. Ini kelihatannya diterapkan juga di DAMRI ini. Karena itu hampir seluruh dunia saya lihat di penerbangan internasional, hampir seluruh dunia begitu menerapkannya. Beda seminggu itu udah beda banget harganya. Pada musim liburan ini apalagi. Beda seminggu bisa dua kali lipat harganya,” bebernya.

 

Demer juga meminta desain dari PT KAI sekarang ini agar lebih teratur sehingga arus mudik masyarakat menjadi lebih tertib. Politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleleng itu juga berharap pengembangan transportasi kereta api bisa dilakukan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah kota yang kondisinya sudah mulai macet.

“Mungkin desain dari PT KAI sekarang ini mendesain untuk lebih teratur, lebih tertibnya mudik. Saya berharap ke depan juga mengembangkan transportasi kereta api ini di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah kota yang sekarang ini udah mulai macet,” pungkasnya. (wid)