Ket foto : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

Denpasar, (Metrobali.com) 

Kabar duka kembali berhembus ditengah penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Pada Sabtu (5/9) tercatat 1 orang pasien Covid-19 asal Desa Pemecutan Kaja tapi berdomisili di Desa Padangsambian Kelod dinyatakan meninggal dunia. Di hari yang sama, pasien positif Covid-19 tercatat bertambah sebanyak 28 orang, dan pasien sembuh tercatat bertambah sebanyak 6 orang.

“Kabar duka, 1 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif bertambah 28 orang yang tersebar di 18 desa/kelurahan, dan kasus sembuh bertambah 6 orang. Masyarakat diimbau lebih disiplin terapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 kembali meningkat,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang kerjanya pada Sabtu (5/9).

Dewa Rai merinci bahwa 18 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi sebanyak 4 orang. Disusul Desa Tegal Harum dan Desa Pemogan yang mencatatkan kasus positif sebanyak 3 orang. Selanjutnya Desa Dangin Puri Kaja, Desa Pemecutan Kelod, dan Kelurahan Pemecutan mencatatkan penambahan masing-masing 2 kasus. Sedangkan 12 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara ngaben,” ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.759 kasus, sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.583 (89,99 persen), meninggal dunia sebanyak 24 kasus (1,36 persen) , dan yang masih dalam perawatan sebanyak 152 orang (8,65 ) (HumasDps).

Kasus Positif :

1. Kelurahan Ubung seorang laki-laki usia 71 tahun
2. Desa Sanur Kauh seorang laki-laki usia 27 tahun
3. Kelurahan Renon seorang laki-laki usia 22 tahun
4. Desa Dangin Puri Kelod seorang laki-laki usia 55 tahun
5. Desa Dangin Puri Kangin seorang laki-laki usia 34 tahun
6. Kelurahan Padangsambian tiga orang perempuan usia 61, 39 dan 47 tahun serta seorang laki-laki usia 51 tahun
7. Desa Dangin Puri Kaja seorang perempuan usia 23 tahun serta seorang laki-laki usia 21 tahun
8. Kelurahan Tonja seorang perempuam usia 34 tahun
9. Kelurahan Dauh Puri seoranh laki-laki usia 48 tahun
10. Desa Pemecutan Kelod dua orang perempuan usia 42 dan 55 tahun
11. Desa Padangsambian Kelod seorang laki-laki usia 64 tahun
12. Desa Padangsambian Kaja seorang perempuan usia 56 tahun
13. Desa Dauh Puri Kelod seorang laki-laki usia 51 tahun
14. Desa Tegal Harum seorang laki-laki usia 27 tahun serta dua orang perempuan usia 24 dan 16 tahun
15. Desa Peguyangan Kaja seorang laki-laki usia 50 tahun
16. Kelurahan Peguyangan seorang perempuan usia 28 tahun
17. Desa Penogan tiga orang laki-laki usia 47, 28 dan 31 tahun
18. Kelurahan Pemecutan dua orang perempuan usia 35 dan 60 tahun

Pasien Meninggal
1. Asal Desa Pemecutan Kaja seorang laki-laki usia 62 Tahun, tinggal di Padangsambian Kelod dinyatakan positif sejak 30 Agustus 2020 dan meninggal dunia pada 3 September 2020 dengan riwayat Diabetes Militus

Kasus Sembuh : 6 Orang