Bangli (Metrobali.com) 

 

PT PLN (Persero) bakal membangun 21 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baru di berbagai lokasi strategis untuk menunjang pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun depan. PLN pun menargetkan ajang ini dapat menjadi showcase penggunaan mobil listrik, yang juga sebagai salah satu simbol tema utama G20, yakni transisi ke energi bersih.

Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil menteri BUMN, Pahala Mansury saat di Toya Devasya Hotwater Spring, Sabtu (1/1/2022).

Kami memastikan bahwa kendaraan operasional yang digunakan nantinya menggunakan tenaga listrik yang merupakan bagian dari upaya untuk mendorong ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia, “Hal ini juga untuk menunjukkan komitmen kita kepada dunia tentang kepedulian terhadap upaya penurunan emisi”.

Menurutnya, kementerian BUMN melihat provinsi Bali menjadi kawasan ideal untuk didorong penggunaan KBLBB dalam waktu dekat.

“Untuk itu, segera dilengkapi dengan infrastruktur penunjang seperti pembangunan 21 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baru di berbagai lokasi strategis untuk menunjang pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20,” terang Pahala.

Pada kesempatan liburan akhir tahun tersebut dirinya juga berkesempatan untuk meninjau beberapa destinasi wisata yang berada di Bali untuk alternatif wisata para peserta KTT G20 bulan Oktober 2022 mendatang, salah satunya Toya Devasya. (hd)