Jembrana (Metrobali.com)-

Menteri BUMN, Erick Thohir, Minggu (19/9/2021) mengunjungi Pelabuhan Gilimanuk di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.

Kedatangan Menteri Erick Thohir di Pelabuhan Gilimanuk disambut Bupati Jembrana I Nengah Tamba dengan mengalungkan kain endek dan udeng khas Jembrana.

Nampak hadir Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, GM PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Ketapang-Gilimanuk, Suharto, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Jembrana.

Pantauan di Pelabuhan Gilimanuk, Menteri Erick Thohir sempat mengecek langsung kegunaan aplikasi PeduliLindungi dengan melakukan scan barcode. Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan vitamin dan sembako kepada sejumlah pekerja di Pelabuhan Gilimanuk.

GM PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Ketapang, Suharto mengatakan bahwa kedatangan Menteri BUMN Erick Thohir selain mengunjungi yang terkait BUMN juga mengecek kesiapan aplikasi PeduliLindungi di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.

“Tadi beliau juga sempat mencoba aplikasi PeduliLindungi. Dan menurut beliau sudah oke, jadi siap untuk dioperasikan” jelas Suharto ditemui di ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (19/9/2021).

Karena level sudah turun dan sekarang level 3 sambungnya, Menteri BUMN juga menghimbau masyarakat untuk melakukan vaksin dan antigen serta mematuhi prokes untuk mencegah meluasnya kasus Covid-19. “Intinya, semua pelaku perjalanan harus sehat. Itu harapan beliau” imbuhnya.

Disinggung sampai kapan akan diberlakukannya antigen dengan hasil negatif dan vaksin bagi pelaku perjalanan menurut Suharto pihaknya masih menunggu surat edaran (SE) dari Satgas (Covid-19).

Ia berkeyakinan syarat ini tidak akan diberlakukan lagi jika pemerintah sudah menganggap bebas dari pandemi (Covid-19). “Sampai saat ini masih diberlakukan. Kita jangan sampai kecolongan. Level memang sudah turun tapi kita harus tetap waspada. Jadi semua pelaku perjalanan harus sehat yang dibuktikan dengan vaksin dan negatif dari antigen” ungkapnya. (Komang Tole)