Ratusan kader senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkumpul di Sekretariat DPD PDIP Provinsi Bali.
Denpasar (Metrobali.com)-

Ratusan kader senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkumpul di Sekretariat DPD PDIP Provinsi Bali. Mereka menyatakan komitmennya untuk memenangkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) pada Pilkada serentak 27 Juni 2018.

Pada kesempatan itu, ada beberapa poin yang ditekankan kader sepuh PDIP kepada Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) jika terpilih kelak menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023. Salah satu hal yang mengerucut seperti disampaikan oleh I Wayan Mawa. Kader senior PDIP itu menekankan pentingnya semua pihak bekerja bersama-sama memenangkan Koster-Ace di semua daerah di Bali.

Ia berharap kader PDIP terus bergerak aktif hingga pemilihan usai dilakukan. “Mari kita berjuang bersama-sama,” tegas Mawa pada acara yang mengambil tema ‘Temu Wiarsa Senior Partai PDI Perjuangan Provinsi Bali’, Minggu 1 April 2018. Di sisi lain, ia meminta kepada Koster agar ke depan memperhatikan nasib kader senior PDIP di Bali. Entah apakah dibuatkan yayasan atau lembaga lainnya, yang pasti ia berharap kader senior partai yang masih terus berjuang mendapat perhatian dari Koster. “Agar tentunya ada tali perekat apakah dalam bentuk yayasan atau lainnya bagi kader-kader senior ini,” harap dia.

Kader senior lainnya, Ketut Sugita meminta agar Koster bekerja keras kelak ketika terpilih menjadi Gubernur Bali. Ia meminta agar Koster mengesampingkan pencitraan semata, sementara tak ada hal apapun yang bisa diukur dari kinerja Koster. “Kalau jadi gubernur nanti harus kerja, tak hanya pencitraan terus. Heboh di media, tetapi fakta di lapangan hancur lebur. Misalnya di Denpasar ini, jalan-jalan atau infrastruktur rusak semua,” katanya.

Pada saat sama, ia meminta Koster yang memiliki pergaulan luas di Jakarta untuk terus berkomunikasi dan menjaga hal tersebut demi kemajuan Bali. Ia meminta agar Koster menghindarkan mengurusi hal-hal kecil seperti mengurus pegawai. “Serahkan itu ke sekda, selesai. Gubernur itu mengurus hal-hal besar, bagaimana anggaran dari pusat itu bisa dibawa ke Bali, karena kita di sini tak punya sumber daya lain selain pariwisata,” papar dia.

Sementara I Gede Widianta meminta agar Koster konsisten menjalankan visi dan misinya setelah terpilih sebagai gubernur kelak. Ia juga berpesan agar Koster menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat. “Tolong agar hal ini diperhatikan dengan baik,” harap dia.

Wayan Koster sendiri amat senang mendapat masukan dari senior-seniornya di PDIP. Kehadiran dan dukungan dari senior partai menambah semangatnya untuk terus memberikan yang terbaik bagi partai dan masyarakat Bali. “Kehadiran senior ini menjadi semangat motivasi kami untuk terus bergerak ke depan,” ujarnya.

Ia mengucapkan terima kasih atas masukan, saran dan harapan yang dicurahkan oleh kader senior PDIP. Koster menerima dengan baik masukan, saran dan harapan dari senior partai. Ia bertekad untuk melaksanakan pesan yang telah disampaikan tersebut. “Saya setuju untuk mewadahi senior partai. Ke depan agar PDIP Bali bisa menyiapkan program yang bisa menampung aspirasi seperti disampaikan tadi,” papar Koster.

Kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PPP dan PKB tersebut setuju jika kader senior partai harus diperhatikan dari segala aspek mulai dari kesehatan dan lain sebagainya. “Hari tua beliau-beliau ini harus menjadi perhatian misalnya kesehatannya, pendidikan untuk anak cucunya dan kehidupan sehari-harinya. Kami akan bahas dan memprogramkannya di DPD PDI Perjuangan Bali nantinya,” tegas dia.

Koster juga menegaskan komitmennya untuk bekerja keras sebagai Gubernur Bali kelak. Bahkan ia berjanji usai dilantik, langsung akan bekerja merealisasikan program yang disusunnya. “Saya akan langsung menjalankan program yang sudah dirancang dalam visi dan misi. Saya akan jalankan secara progresif dengan waktu sesingkat-singkatnya. Mudah-mudahan bisa dalam hitungan bulan bisa direalisasikan,” harap Koster.

Ia juga menegaskan siap menjadi pelayan bagi masyarakat Bali. Koster sendiri telah berkomitmen berbakti untuk Bali sekala dan niskala dan tulus ikhlas. “Saya siap menjadi pelayan bagi maayarakat Bali. Saya akan lebih sering ke Jakarta mencari anggaran untuk pembangunan Bali seperti shortcut, ring road Bali, kereta api lingkar Bali, bandara Buleleng, Pelabuhan Celukan Bawang, jalan tol dan infrastruktur lainnya,” demikian Koster.

Editor : Nyoman Sutiawan