KPUD Bali Galau, Dua Kubu Klaim Menang
Denpasar (Metrobali.com)-
KPUD Bali menggelar rapat koordinasi menyikapi perkembangan seputar saling klaim kemenangan kubu PAS dan Pasti-Kerta dan terkait proses rekapitulasi perhitungan suara.
Rapat dihadiri Ketua KPUD Bali Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa dan anggota, Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal Wisnu Bawa Tenaya, Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi, Danrem 163/Wira Satya, Kolonel Anton Nugraha, Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Wayan Sunarta, Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) Bali Budiarjo, Kesbangpolinmas Bali, Gede Jaya Suartana, Kepala Kejati Bali, Amri Sata, Ketua Panwaslu Bali, Made Wena, Ketua Komisi I DPRD Bali, Made Arjaya serta kedua tim kandidat.
Kubu Pasti-Kerta diwakili Ketua Tim Pemenangan Made Mudarta. Sementara Kubu PAS diwakili Made Supartha. Ketua KPUD Bali Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa mengakui adanya saling klaim kemenangan kedua belah pihak membuat kebingungan di masyarakat. “Kedua kubu saling klaim membuat kami galau dan masyarakat juga galau. Semua menanyakan kepada kami, tetapi kami belum mengeluarkan data hasil rekapitulasi perhitungan suara, baik secara informal dan formal. Kami sepakat memberikan dan mengumumkan hasil itu 25-26 Mei,” papar Lanang di Kantor KPUD Bali, Sabtu 19 Mei 2013.
Lanang menegaskan, pihaknya tetap berpatokan dengan tahapan di institusinya sesuai proses rekapitulasi yang berjalan. “Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak ikut berpolemik karena ada pendukung salah satu kandidat yang sudah syukuran kemenangan. Tentu itu membuat suasana tidak nyaman,” pungkasnya.
KPUD Bali mengharapkan kedua kubu menghentikan saling klaim kemenangan agar masyarakat tidak galau dan suasana tidak kondusif. Karenanya, Lanang meminta kesadaran kedua pihak untuk bersabar memberi waktu kepada KPUD Bali menyelesaikan semua tahapan rekapitulasi suara. “Kami juga meminta semua pihak agar ikut mengawal proses rekapitulasi suara dan besok serentak diadakan rekapitulasi perhitungan suara di 57 kecamatan se-Bali,” papar dia.
Sementara itu, Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal Wisnu Bawa Tenaya menegaskan keamanan Bali adalah hal terpenting dan harus dijaga karena merupakan central of gravity of tourism (pusat pariwisata). Ia juga mengimbau kedua kubu kandidat serta masyarakat Bali sabar, menjaga ketenangan hati serta kejernihan jiwa. “Mari kita bersabar menunggu penetapan KPU. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian Bali karena semua pihak bertanggungjawab menjaga Bali. Kalau pilgub Bali aman dan damai hingga akhir, itu bisa menjadi contoh demokrasi dan banyak orang akan belajar demokrasi di Bali,” ucapnya.
“Pariwisata juga bisa lebih maju. Karenanya mari bergandengan tangan saling mengingatkan dan mengajak menjaga Bali agar ajeg, Santi dan Jagadhita. Mari jaga persaudaraan,” ajak Wisnu.
Selain itu, Pangdam juga mengingatkan siapapun gubernur dan wakil gubernur yang terpilih nanti agar memegang teguh dan menjalankan konsep kepemimpinan yang tertuang dalam Asta Berata.
Sementara itu Kapolda Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi mengapresiasi tahapan pemilu hingga saat ini sudah berjalan aman. “Sampai saat ini kotak suara sudah ada di 57 kecamatan dan dalam penjagaan ketat TNI/Polri. Mari jaga bersama proses itu agar terwujud Bali yang beriman, aman, lestari, banyak inovasi,” katanya.
Kapolda menyarankan sebelum sidang pleno penetapan pemenang pilgub di KPUD Bali 25-26 Mei mendatang. “Kami berharap pada tanggal 22-23 Mei ada pertemuan lengkap FKPD (Forum Komunikasi Kepala Daerah) tingkat I mulai dari Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kejati, Ketua DPRD Bali serta FKPD tingkat II, tim sukses, serta komponen masyarakat. Pertemuan itu untuk meneguhkan komitmen menjaga Bali. BOB-MB
21 Komentar
Mari jaga kedamaian Bali, Buktikan deklarasi damai tidak hanya bualan siapapun pemenangnya….!!!UNTUK PEMIMPIN DAN MASYARAKAT JANGAN TERPANCING DAN MEMANCING….KLU MAU PANCING-PANCINGAN KELAUT AJA
Saya menghimbau kpd masing2 pendukung cagub agar bs berpikir jernih, jgn punya rasa fanatisme yg berlebihan, siapapun pemenangnya kita hrs terima. Jgn sampe melakukan tindakan anarkisme. Krn siapapun
gubernurnya ,kita akan tetap saja spt kondisi seblmnya. Bagi yg jd pedagang akan ttp jd pedagang, bagi yg jd karyawan akan ttp aja jd karyawan
Pentolan pdip dri jakarta sdh menjadi provokator di bali
basmi saja orang jakarta yg sudah jd provokator di bali …
jangan biarkan dy ngomong seenaknya saja
banteng impoten ni provokator juga kayaknya…., ini lebih berbahaya karena tidak berani menampakkan diri.
Bagaimana mau mencontoh bali…hahaha… Disana-sini banyak intimidasi rakyat dipedesaan…apa itu yg mau dicontoh ?
Jeg demo kpu bali…jeg tlusuk bungut ane corah2 ayo demo…panes otak ne..ayo jangan mau ditindas sama jakarta..lawan …
Apakah anda akan menjadika pdip sebagai wadah dari pki kenapa hanya berani koar2 cma dibali…jangan coba2 walaupun nenekmu dari bali..tpi otak mega lain dngn ayahnya sukarno.
Cicing,bicara anda ngawur…yen sing ngerti politik pulesan ibane…kel milu ngitungan bali???
Sabarrrrrr……..Sabarrrrrrr……Sabarrrrrr……….! orang sabar rejekinya akan datang dari segala penjuru , jangan berkomentar yang mot-mot kendalikan emosi masing-masing karena kalau emosi tak terkontroll akibatnya fatal kita semua akan rugi , biarkan kapila berlalu, biarkan kecurangan bertempat dalam besek tape, biarkan kejujuran mencari jati dirinya ,pasrahlah menerima keadaan, Hyang Maha pasti tahu itu, trim,s
Jangan bilang orang lain jd provokator sementara komen anda sendiri sudah provokatif.
yang bisa menjaga bali adalah orang yg tinggal di bali,kita tdk perlu menyalahkan orang lain.
wih suud mesogsag…antosang hasil keputusan KPU ne…,
siapapun pemenangnya.. orang bali lah yg menang!!
black campaign terhadap pak mangku pastika di tempat sy sangat massive & terorganisr lho …dibilang bali akan habislah…tahura habislah ….sptnya cagub yg lagi satu sempurna sekali…..
pdhal jasa pak mangku pastika…..besar sekali..lho. coba jwb pake hati nurani….yg mimpin…investigasibom bali 2002 siapa…? siapa gubernur yg gagah berani ke lampung ketika warga bali dibantai disana…?
jawabannya,,PAK MANGKU…
Antos hasil KPUD Bali jujur dng data akurat C1 ato jujur dng data manipulasi C20 suara!? Jdi lah lembaga yg memang diatur oleh perundang”an bukan diatur oleh partai dan oknum” tertentu yg hanya ingin cuma kekuasaan tapi tdak baik bagi masyarakat 5 taun kedpannya dan membawa Bali ke arah yg buruk bukannya membuat Bali lebih mensejahterakan rakyat, perekonomian dan penghidupan yg layak serta tidak kejadian di jawa timur imbasnya ke Bali yg penuh dengan Damai, Aman dan Sejahtera ini
Om Swastyatu
Majeng ring semeton tityang krame ring sejebag Gumi Bali, ampurayang
tityang jatme keliwat tambet puniki, tityang tiwas, pateh sekadi semeton sane lianan, geginan tityang wantah meburuh ring margi ageng nunas sarin rejeki……, saking manah ning tityang nunas mangde semeton sinamian bersabar……. tityang nunas mangde bali shanti………., ten wenten keributan….. aman damai,….. sire je pacang mimpin gumi bali ngiring dukung……….. tityang nunas sane jagat bali aman kemanten mangde semeton sami girang ngerereh pengupe jiwa,…… astungkare…. dumogi Hyang Parame Kawi mesweca kerahayuan, Om Shanti, Shanti, Shanti om
Suksma
KPUD Bali menuai apa yang ditanamnya sendiri, padahal kone jelema ane dueg dueg sajan dadi anggota KPUD, ngudiang megaburan kene…
………………….yen sing bisa meragatang gae….jeg mundur, baang ane lenan meragatang gaene……..
amah..amahhhh. nyen je dadi gub jeg pis gen matane
Tyang yakin pak Mangku tusing model care keto..
g tawu yang lainnya…