KPU Pusat: Pilkada Bali Patut Jadi Percontohan
Denpasar (Metrobali.com)-
Ketua KPU Pusat Husni Kamil ikut memantau jalannya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali. Husni memberikan perhatian khusus kepada Kota Denpasar. Dari hasil pantauannya, Husni terpesona dengan Pilgub Bali. “Pilgub Bali itu unik dan memiliki daya tarik tersendiri. Salah satunya kita melihat hampir seluruh petugas yang ada, semuanya menggunakan pakaian adat. Bahkan, warga yang ikut coblos juga semuanya menggunakan pakaian adat,” kata Husni di Denpasar, Rabu 15 Mei 2013.
Ia berharap keunikan Pilgub Bali tetap dipertahankan. Bahkan, ia mengimbau agar daerah lainnya meniru Pulau Bali dalam menghargai budaya dan adat istiadatnya dalam dinamika politik.
Tak hanya mengakui keunikan Pilgub Bali, Husni juga mengapresiasi tingginya partisipasi warga. “Mereka datang dengan pakaian adat secara tertib, datang menuju TPS, antre, dapat giliran lalu kembali ke rumah dengan tertib. Ini sungguh luar biasa dan bisa jadi contoh di Indonesia,” kata Husni.
Ia mengaku sudah keliling ke beberapa TPS di Kota Denpasar. Sejak TPS itu dibuka, masyarakat langsung berduyun-duyun memasuki TPS. Situasi ini tetap berlangsung hingga mendekati jam 11.00 WITA. Hal itu berarti partisipasi masyarakat di Bali dalam Pilgub Bali sungguh luar biasa dan bisa menjadi contoh bagi orang di daerah lainnya.
KPU Pusat juga menilai jika Pilgub Bali sudah memenuhi standar nasional sebagaimana yang diamanatkan UU dan Peraturan KPU. Hal ini sudah terlihat sejak tahapan pilgub dimulai. Terkait dengan kisruh surat suara, menurut Kamil, sudah diatur sesuai kesepakatan, “Buktinya, sampai saat ini kedua kandidat menerimanya dan Pilgub Bali berlangsung lancar sesuai dengan UU. Artinya tidak ada hal yang menghambat dan sebagainya,” papar Husni.
Saat ditanya soal kemungkinan akan terjadinya gugatan pasca-pilgub nanti, menurut Husni, itu hal wajar dalam pilkada. “Intinya, KPU sudah siap bila terjadi gugatan dari pihak yang merasa dirugikan,” demikian Husni. BOB-MB
2 Komentar
Mudah2 an apa yang disampaikan oleh Ketua KPU Pusat memang benar adanya,sehingga apapun hasil dari pemilukada Bali ini agar masing masing pihak saling mengahargai dan menjunjung sportifitas sehingga Bali yang kita cintai tetap aman dan mempesona
Sebenarnya semeton bali pateh sami ngemargiang pikayun lan sejalan ring pakem agama. Menawi gumine car mangkin ulihan strategi dadong Mega kecuntake semeton sane kalah. Sape sire sane kalah jadi kebatalang calon legislatif nike mawinan semeton kader pdip kejepit nyegut care cicing kebelet … kami punya bukti sepuluh tronton .. we kaden abedik barang ane keto. nah sabar masih ngajak semeton kebelet tembok .. betot .. aspal mekejang cegute
Dadong Mega sampunang je makte leteh ke BALI, yen kalah lakar sing ke BALI nah dadi masih yen dading sing ke BALI nak semeton BALI tetep jegeg bagus