Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klungkung melakukan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula kepada Siswa Siswi kelas XII SMA Pariwisata Saraswati, Rabu ( 26/1 ).

Klungkung ( Metrobali.com )-

Tiga tahun ke depan pada 2024 siswa SMA tentu rata-rata sudah berusia 17 tahun atau lebih. Mereka sudah memenuhi salah satu syarat untuk mengunakan hak pilih dalam pemilihan umum dan pemilihan pemimpin.

Oleh karena itu mereka perlu mendapat informasi melalui sosialisasi pendidikan pemilih pemula. Berkenan dengan itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klungkung melakukan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula kepada generasi muda.

Salah satu yang mendapatkan sosialisasi itu adalah siswa SMA Pariwisata Saraswati Klungkung. Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu tahun 2014 terhadap Siswa Siswi kelas XII SMA Pariwisata Saraswati yang ada di Kabupaten Klungkung dilaksanakan pada hari Rabu ( 26/1 ) di Aula sekolah.

Kepala Divisi Sosdiklih KPU Kabupaten Klungkung Ida Bagus Nyoman Barwata menyatakan bahwa meski Pemilu baru akan berlangsung pada 2024, namun sosialisasi untuk pemilih pemula perlu dilakukan sebagai bagian pendidikan politik bagi warga negara.

Sementara itu Kepala SMA Pariwisata Saraswati, I Gusti Made Suberata, menyambut positif sosialisasi ini. Menurutnya kegiatan ini merupakan bagian dalam pembelajaran berdemokrasi berdasarkan Pancasila bagi generasi muda.

“Sosialisasi pendidikan pemilih pemula ini penting. Para siswa perlu belajar berdemokrasi. Ini juga bagian dari pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, ujarnya.

Ketua KPU Kabuoaten Klungkung yang diwakili Kepala Devisi Sosdiklih Ida Bagus Nyoman Barwata sebagai narasumber memaparkan perlunya generasi muda memahami dan menggunakan hak pilihnya dalam pemilu dan pemilihan serentak yang akan berlangsung serentak pada 2024.

Generasi muda yang saat ini masih duduk di bangku SMA adalah calon pemilih pemula yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya. Usia mereka nanti akan mencapai 17 tahun atau lebih. Oleh karena itu, diharapkan nanti mereka akan berpartisipasi dalam pemilu dan pemilihan.

“Bentuk partisipasi di antaranya terlibat dalam penyelenggaraan pemilihan, mengawasi setiap tahapan pemilihan, turut menyosialisasikan pemilihan, dan memantau hasil pemilihan. Mengecek data diri sebagai calon pemilih di KPU juga merupakan bagian dari partispasi yang bisa dilakukan warga negara, termasuk generasi muda,” ujarnya tegas.

Dalam kesempatan acara Sosialisasi tersebut Barwata mengatakan Sokolah yang sudah kita laksanakan adalah SMK TI Global, SMK PGRI Klungkung, SMK Negeri I Klungkung dan selanjutnya di SMA / SMA yang ada di klungkung daratan maupun Nusa Penida.

Sesi tanya jawab pun berlangsung. Beberapa siswa, guru, termasuk kepala sekolah sempat mengajukan pertanyaan untuk menguatkan pemahaman terkait mekanisme dan aturan pesta demokrasi. SUS-MB