Jembrana (Metrobali.com)

KPU Jembrana telah menyiapkan 640 orang tenaga PPDP (Petugas Pemuktahiran Data Pemilih) untuk melakukan coklit (Pencocokan dan Penelitian) data pemilih Pilkada Jembrana 2020.

Pencoklitan rencananya akan dilaksanakan dari rumah ke rumah mulai besok, Rabu (15/7) sampai tanggal 13 Agustus 2020.

Ketua KPU Jembrana Ketut Gede Tangkas Sudiantara mengatakan sebanyak 249.315 data pemilih Pilkada Jembrana yang akan dicoklit PPDP. Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) itu sebelumya sudah diserahkan ke masing-masing PPS (Panitia Pemungutan Suara).

“Data awal dari (DP4) itu yang akan dicoklit PPDP. Di Jembana ada 640 orang PPDP. Dalam bertugas nanti (PPDP) tetap memperhatikan protokol kesehatan” terang Tangkas dikonfirmasi, Selasa (14/7).

Sedangkan fungsi coklit menurutnya, untuk mencocokan dan meneliti data yang ada dalam DP4. Artinya, jika ditemukan nama ganda, salah satunya akan dicoret petugas dan jika belum masuk (terdaftar), petugas akan menambahkannya.

Khusus di Banjar Munduk, Desa Kaliakah kata Tangkas, setelah berkoordinasi dengan Satgas Gotong Royong Desa Kaliakah, coklit akan dilaksanakan setelah banjar setempat selesai melakukan isolasi yang diperkirakan berakhir tanggal 18 Juli ini.

“Di Banjar Munduk saja yang ditunda. Disana ada 2 TPS, kalau di Desa Kaliakah ada 17 TPS. Untuk banjar lainnya (coklit) dilakukan mulai Rabu besok” ungkapnya.

PPDP nanti bertugas selama satu bulan kedepan mulai 15 Juli sampai 13 Agustus 2020. Selama bertugas PPDP dilengkapi dengan tanda pengenal dan alat pelindung diri (APD). Selain itu, semua petugas PPDP juga telah melaksanakan tahapan salah satunya cek kesehatan melalui rapid test sesuai protokol kesehatan.

“Hari ini yang terakhir. Tadi kita serahkan 56 termogun. Masing-masing desa, kelurahan dan kecamatan satu termogun” ujar Tangkas.

Sedangkan perlengkapan APD lainnya sambungnya, sudah diserahkan kemarin diantaranya masker, handsanitizer, face shield dan sarung tangan.

Sebelumnya pihaknya juga menyerahkan perkengkapan PPDP lainnya seperti stiker dan tas. “APD yang kita serahkan bantuan dari KPU Pusat” pungkasnya. (Komang Tole)