KPU Imbau Masyarakat Bali Tidak Golput
“Gunakan hak pilih secara baik demi pembangunan dan kemajuan masa depan Bali lima tahun ke depan,” kata Ketua KPU Bali Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, di Denpasar, Senin (12/5).
Pada masa tenang Pilkada Bali ini, terlihat di beberapa ruas titik di Kota Denpasar tertempel selebaran ajakan golput. Selebaran itu berbunyi “Jangan memilih, memilih berarti melepaskan tanggung jawab. Siapa pun pemimpinnya tidak akan mengubah hidupmu dan itu menyedihkan. Tidak memilih adalah pilihan” “Kami imbau masyarakat menggunakan hak pilih, walaupun mungkin ada yang belum sampai formulir C6-nya atau tidak dapat, namun namanya sudah terdaftar, silakan datang ke tempat pemungutan suara dengan membawa KTP,” ujarnya.
Menurut dia, kalau ternyata masih ada masyarakat yang tidak terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT), disilakan untuk membawa KTP dan kartu keluarga (KK). Masyarakat bisa memilih di TPS yang terdekat dengan alamat domisili, asalkan surat suara di TPS tersebut masih tersisa.
Ia menambahkan bagi masyarakat yang beragama Hindu agar saat menyalurkan suara menggunakan pakaian adat, sedangkan umat lainnya menyesuaikan.
“Ketentuan pakaian ini juga sudah tertera dalam surat undangan formulir C-6 dan masyarakat dapat mencoblos dari pukul 07.00-13.00 wita,” katanya.
Di sisi lain, pihaknya mengharapkan pada hari kedua masa tenang pilkada ini seluruh atribut pasangan calon telah diturunkan dan tidak ada lagi kegiatan yang berbau kampanye oleh tim pemenangan maupun kandidat.
Pilkada Bali diikuti oleh dua pasangan calon, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta. INT-MB
5 Komentar
Dari zaman batu, zaman purba bahkan sekarang zaman modernisasi , calon gubernur itu pintarnya mengumbar janji belaka, tapi kalau sudah terpilih , mabuk , kepalanya jadi besar , satu pun janjinya tidak pernah di tepati, itu yang membuat saya jadi frustrasi, saya sendiri pasti GOLPUT atau datang ke tempat pemungutan suara dengan mencoblos kedua nya , apa lagi dari kedua calon gubernur satu pun tidak ada menyuarakan tentang OTSUS for BALi, ini berarti, yang kaya akan terus , menumpuk ke kayaknya meskipun dengan cara tidak halal, sedangkan petani terus bergulat dengan lumpur , dengan prinsip gali lobang tutup lobang, kenaikan pajak tanahnya naik terus tidak sesuai dengan penghasilannya , ada saudara kita yang di munti gunung , untuk mendapatkan air untuk di konsumsi saja sulitnya bukan main , sementara yang kaya cuci baju saja pakai air Aqua , mau di bawa ke arah mana Bali ini benar benar menyedihkan suksema
BLONK RAGO HARUS BERSYUKUR NGELAH GUBERNUR P.MP,BEK BO TERBUKTI PROGRAM 2x NYATA CARA JKBM ,JALAN BY PASS KUTA SOKA SERIRIT DLL.
RAGO SEBAGAI RAKYAT KECIL SING PERLU PIPIS LANGSUNG DARI PEMERINTAH ,CUKUP LAYANAN PUBLIK TERPENUHI GEN KANGGO SUBA,MAKANE DA MACA BALI POST GEN ANE BERITANE NEGATIP TERUS…BACA BERITA ANE PROFESIONAL ANE SING MEMIHAK SALAH SATU KANDIDAT
INGAT..LAH WAHAI..PARA PEMILIH YANG MENGGUNAKAN AKAL RASIONAL……
PILIH LAH GUBERNUR YANG NGGAK ADA GAMBAR PARTAINYA …
Krn kalau yang berisi gambar partai yang menang …SUDAH JELAS AKAN MEMENTINGKAN PARTAINYA AJA..BUKAN NGURUS RAKYAT BALI SECARA KESELURUHAN…..
Sekarang kita memilih gubernur Rakyat Bali ..untuk semua warna ,ras ,golongan di bali
SING KENE SING KETO CUTET PAK MANGKU PILIHANKU
GOLPUT itu HAK bung!, ada masalah dgn golput,apa ada sanksi,Menurut anda menurut iklan2 politik,menurut Pejabat politik, gunakan hak suara anda dgn hati nurani, Kalau Hati Nurani tidak sreg,apa harus dipaksakan Memilih pak
haree giniiiii….milih sampi dadi gebenur …kaciaaaannn dech loch …