Wayan Jondra

Denpasar (Metrobali.com)-

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali memastikan penyimpanan logistik untuk Pemilu Legislatif 2014 seperti bilik dan kotak suara yang terbuat dari karton sejauh ini aman dari air hujan dan banjir.

“Kotak dan bilik suara karton itu sudah ada di gudang KPU Provinsi Bali dan sampai saat ini dalam kondisi aman. Kami dan jajaran KPU kabupaten/kota memang harus mengupayakan keamanan logistik itu karena jika tidak akan sangat memengaruhi pelaksanaan pemungutan suara,” kata Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, di Denpasar, Selasa (21/1).

Pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan dampak hujan di Bali akan memengaruhi logistik pemilu karena jumlah kotak dan bilik suara yang dari karton yang dilapisi plastik itu tidak terlalu banyak. Mayoritas menggunakan bilik dan kotak suara sebelumnya yang terbuat dari aluminium.

“Kami patut bersyukur di Bali sejauh ini dalam kondisi yang aman. Nantinya tinggal memantapkan koordinasi dengan KPU kabupaten/kota pada saat pendistribusiannya jangan sampai di jalan kehujanan,” ujarnya.

Logistik pemilu, kata Raka Sandi, dijadwalkan akan didistribusikan sekitar akhir Maret atau awal April 2014. Dalam pendistribusiannya itu, KPU Bali akan senantiasa mengikuti ketentuan yang dipersyaratkan dalam peraturan KPU.

Sebelumnya anggota KPU Provinsi Bali Divisi Logistik I Wayan Jondra mengatakan kebutuhan bilik suara untuk pileg mendatang di provinsi itu sebanyak 31.800 buah dan 34.529 kotak suara.

Pihaknya hanya menyiapkan sebanyak 978 bilik suara baru yang terbuat dari karton untuk memenuhi kekurangan di Kabupaten Tabanan sebanyak 782 buah dan sisanya 196 di Kabupaten Jembrana.

“Demikian juga untuk kotak suara, kami menyiapkan kekurangannya saja yakni sebanyak 962 buah. Kotak suara ini untuk memenuhi kekurangan di Kabupaten Tabanan (886 kotak suara) dan 76 kotak suara di Kabupaten Karangasem,” ujar Jondra. AN-MB