Semarapura (Metrobali.com)-

Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Kabupaten Klungkung, Bali bekerja sama dengan pihak sekolah dan desa adat (Pekraman) untuk menekan sekecil mungkin penyebaran virus Aids dan HIV.

Kerja sama tersebut lebih dimantapkan dalam rapat kerja KPA yang dipimpin Sekretaris Komisi Penaggulangan AIDS Kabupaten Klungkung I Wayan Sumanaya, Kamis (30/5).

Ia menekankan, berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran HIV Aids, diantaranya kegiatan pencegahan yang dilakukan melalui jalur sekolah seperti kegiatan intrakurikuler melalui penyusunan silabus terintegrasi.

Selain itu juga melalui ekstrakurikuler dengan KSPAN dan kegiatan itu menjadi kewajib setiap siswa SMP dan SMA/K se-Kabupaten Klungkung.

Selain itu KPA juga mengendeng seluruh Desa Pakraman (adat) melalui pelatihan kader desa pedili aids (KDPA) yang hingga kini telah melibatkan 164 kader.

Pelatihan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Yayasan Citra Usadha Indonesia Denpasar.

Selain itu melakukan kegiatan sosialisasi dan pendistribusian kondom yang dilaksanakan setiap bulan bekerja sama dengan Puskesmas, relawan dan KDPA dengan sasaran Populasi Kunci dan kelompok resiko lainnya.

Kegiatan pendistribusian kondom pada November 2011 telah dikembangkan 43 outlet kondom.INT-MB