Pol Air Polres Jembrana dan Basarnas saat melakukan pencarian korbban

Pol Air Polres Jembrana dan Basarnas saat melakukan pencarian korbban

Jembrana (Metrobali.com)-

Pencarian terhadap korban tenggelam, Putu Agus Sinta Wirama (18) dari Banjar Puseh, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya masih berlangsung. Namun hingga pencarian di hari kedua ini korban belum ditemukan.

“Pencarian di hari kedua ini kita perluas hingga radius 4 kilometer dari TKP, tapi korban belum ditemukan” ujar Iptu H. Eddy Waluyo, Senin (10/7).

Menurutnya pencarian terhadap korban melibatkan 22 personil gabungan dari Polair Polres Jembrana, Basarnas Pos Jembrana dan Badan Penangulangan Bencana Daerah  (BPBD).

Dalam pencarian tersebut pihak Polair Jembrana menurunkan kapal patroli type C dengan nomor Lambung XI-1024 dan team lainya dari taem SAR Polda Bali, Team Basarnas Jembrana dan. BPBD masing masing menggunakan Rubber Boat.

Pencarian yang dimulai dari pukul 06.00 Wita tersebut dipantau langsung Waka Polres Jembrana Kompol Wimboko dan Kapolsek Melaya Kompol Ketut Narma. Beberapa masyarakat nelayan juga turut serta dalam pencarian tersebut.

“Pencarian kita fokuskan pada siang hari. Kalau malam, selain gelap juga terkendala arus” ujarnya.

Korban Anak Tunggal

Korban Putu Agus Sinta Wirama merupakan anak tunggal dari pasangan Putu Pastika dan Made Ardiani. Dalam kesehariannya korban bekerja di sebuah tambak di Desa Tuwed.

Sejak kedua orang tuanya sakit-sakitan, korban menjadi tulang punggung keluarga. Korban rela tidak melanjutkan sekolah setamat SMP demi menggantikan peran kedua orang tuanya dalam mencari nafkah.

Dalam pencarian tersebut pihak keluarga dibantu warga setempat membangun tenda untuk orang tua korban. Pasalnya, dalam pencarian kemarin hingga pagi tadi orang tua korban harus kehujanan menunggu hasil pencarian.

“Saya akan disini sampai anak saya ketemu” ujar Pastika, orang tua korban, Senin (10/7).

Korban Putu Agus Sinta Wirama tenggelam karena terseret arus di Tanjung Pasir Muara Pantai Tuwed, Desa Tuwed. Minggu (9/7) sekitar pukul 16.30 Wita. Saat itu dari informasi korban sedang menjaring ikan bersama saudara sepupunya, Putu Samiarsa (35). MT-MB