Semarapura (Metrobali.com) – I Nyoman Sulendra (34), salah seorang korban selamat dari musibah tenggelamnya perahu di perairan Jungut Batu, kawasan Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, mengaku masih trauma kalau mengingat persitiwa, Rabu (21/9) dini hari itu.

“Saya tidak bisa tidur nyenyak, mengingat musibah itu,” kata I Nyoman Sulendra didampingi istrinya Ni Ketut Wasih dan ketiga anaknya Komang Eki, Ni Wayan Apri, dan Wisnawati, di Semarapura, Jumat.

Sulendra yang kesehariannya sebagai tukang cetak batako itu mengaku, kalau dirinya masih trauma dengan kejadian yang sangat mengenaskan itu.(Ant)