Koperasi Swadharma Guna Karya Bali Gelar RAT Perdana di Kantor Golkar Bali, Masih Balita Sudah Berlari Bertabur Prestasi
Foto: Suasana Rapat Anggota Tahunan (RAT) perdana tahun buku 2023 dari Koperasi Swadharma Guna Karya Bali yang dilaksanakan di DPD Golkar Provinsi Bali, Sabtu 23 Maret 2024.
Denpasar (Metrobali.com)-
Geliat gerakan koperasi di tengah perkembangan dan kemajuan berbagai sektor, khususnya sektor pariwisata dan perdagangan, di Bali terus meningkat. Di samping berkembangnya ribuan koperasi di Pulau Dewata ini, sejumlah koperasi yang baru berdiri, juga bergerak cepat dalam ikut berperan seirama kiprah perekonomian masyarakat. Koperasi Swadharma Guna Karya Bali, salah satunya.
Koperasi yang didirikan DPD Golkar Provinsi Bali yang baru berdiri pada 7 April 2023 ini telah memperlihatkan kinerja positifnya meski masih berusia “balita”. Hal tersebut tergambar pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) perdana tahun buku 2023 yang dilaksanakan di DPD Golkar Provinsi Bali, Sabtu 23 Maret 2024.
RAT dihadiri Kepala Bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Tri Arya Dhyana Kubontubuh, SE.,M.Si disertai pengarahan dari Ketua Pembina Koperasi Swadharma Guna Karya Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry, S.E.,M.M.,AK.CA.
Dalam RAT disahkan laporan pertanggungjawaban pengurus yangg disampaikan oleh Ketua Koperasi Swadharma Guna Karya Bali, Dr.I Nyoman Diana S.E, M,M., dan juga penyampaian laporan Ketua Pengawas oleh IGN Anom Masta, S.E.
Koperasi Swadharma Guna Karya Bali sampai akhir Desember 2023 memiliki 161 anggota dengan kegiatan utama yang telah dilaksanakan adalah membantu keberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), baik yang berangkat sebagai pekerja kapal pesiar maupun pekerja di darat di luar negeri.
Dalam waktu singkat sudah lebih dari 30 orang telah memanfaatkan dana koperasi dengan rata- rata pinjaman dari Rp 35 juta sampai Rp 170 juta. Mereka, para pekerja migran itu banyak yang bekerja darat di Amerika Serikat, ada yang ke Polandia, Australia, dan Jepang. Sedangkan yang cukup banyak adalah bekerja kapal pesiar.
Sembari memuji kinerja Koperasi Swadharma Guna Karya Bali, Kabid Kelembagaan dan Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Tri Arya Dhyana Kubontubuh, S.E.,M.Si., menegaskan, keberadaan koperasi ini dirasakan cukup membantu masyarakat Bali dalam mengatasi persoalan pendanaan keberangkatan pekerja migran. “Hal ini perlu terus dikembangkan,” ujarnya.
Tri Arya Dhyana juga menekankan pentingnya kesadaran bahwa koperasi merupakan organisasi ekonomi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Untuk itu pihaknya mendorong koperasi untuk menyelenggarakan berbagai usaha dan layanan sesuai kebutuhan anggotanya. “Jika koperasi tidak mampu meningkatkan kesejahteraan, maka bukan teori yang salah, melainkan praktek yang perlu diperbaiki,” tegasnya.
Ketua Pembina Koperasi Swadharma Guna Karya Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry, S.E.,M.M.,AK.CA. menyampaikan, pasar dari Koperasi Swadharma Guna Karya Bali sangat besar sehingga perlu keseriusan pengurus dan anggota untuk membantu permodalan terutama dari simpanan pokok, wajib dan penyertaan.
“Sehingga koperasi kita yakini dapat berkembang dengan baik ke depannya,” kata Sugawa Korry. (dan)