Kadisdikpora Made Astika

 

Buleleng, (Metrobali.com)

Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) merupakan ajang pembinaan prestasi olahraga dan seni serta hasil pembinaan sekolah. Setelah vakum selama 3 tahun akibat pandemi Covid-19, kini para atlet dan artis dari sekolah-sekolah bisa mengeluarkan potensi dan bakat dalam gelaran Porsenijar Tahun 2023 Provinsi Bali yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 sampai 27 Juni 2023.

“Porsenijar Provinsi Bali untuk kontingen Buleleng akan melibatkan 607 atlet dan artis serta official dengan 38 cabang olahraga dan 18 cabang seni untuk semua jenjang mulai dari SD,SMP dan SMA/SMK Buleleng. Kenapa di bulan Juni? karena bulan tersebut anak-anak sudah libur sekolah agar tidak mengganggu kegiatan belajarnya,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadusdikpora) Buleleng Made Astika saat ditemui di ruang kerjanya, pada Senin, (22/5/2023).

Kadis Astika juga mengatakan selama pandemi Covid-19 tidak ada kegiatan sejenis, sehingga banyak kabupaten di Bali ada keraguan dalam mengikuti Porsenijar 2023, beruntung Buleleng dengan perencanaan dan persiapan yang matang bisa mengikuti ajang tahunan ini dengan menganggarkan Rp 1,7 miliar lebih untuk Porsenijar tersebut.

Dijelaskan oleh Kadis Astika, rencana pelepasan kontingen Buleleng di Loby Atiti Wisma Kantor Bupati pada tanggal 20 Juni 2023 dan pembukaan oleh Provinsi Bali akan digelar pada tanggal 21 Juni 2023 di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar oleh Gubernur Bali.

Kadis Astika berharap dengan persaingan berat dari kontingen Denpasar dan Badung, Buleleng dapat melebihi pencapaian dulu sebagai peringkat 3 dan dapat menargetkan medali sebanyak 160 medali.

”Semua cabor dan seni berpeluang memperoleh medali, jika dilihat dari hasil Porprov kemarin dari kalangan pelajar tiga besar optimis, bahkan lebih dari itu kita akan berjuang maksimal demi Buleleng dan semoga pelaksanaan Porsenijar berjalan dengan baik dan meraih lebih banyak medali lagi,” pungkasnya. (RED-MB)