Kontak Tani
“Kontak Tani dengan Gus Adhi”  di AMATRA Center Sekretariat Depidar SOKSI Bali di Jalan Raya Canggu No. 88
Badung (Metrobali.com)-
Menggerakkan peternakan dan pertanian di Bali, Anggota Komisi IV DPR RI, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, mengumpulkan para petani dari seluruh Bali. Acara dikemas dalam topik “Kontak Tani dengan Gus Adhi” dilaksanakan di AMATRA Center Sekretariat Depidar SOKSI Bali di Jalan Raya Canggu No. 88 Lingkungan Silayukti Kerobokan Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung. Dialog yang dibalut dalam suasana santai ini, dipandu moderator Haris.
“Kita ingin menggerakkan pertanian dan peternakan di Bali sangat berpotensi. Kita di Bali lengkap, ada kambing, ada ayam, ada sapi, ada daging petelor dan sebagainya. Saya ingin menggerakkan di akhir tahun ini, mendorong pertanian dan peternakan di Bali agar sejahtera”, ungkap Anggota Komisi IV DPR RI, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra.
Politisi Golkar yang akrab disapa Gus Adhi ini juga mengatakan, sepulang dari Jakarta dalam kapasitasnya sebagai Anggota DPR RI, untuk menghadiri acara Kontak Tani ini Gus Adhi membawa “oleh-oleh” kepada petani dan peternak di Bali, berupa anggaran 20 Milyar. “Ini perjuangan yang tidak mudah, mahal saya dapatkan. Makanya saya akan sangat selektif untuk menggelontorkan dana ini”, ucapnya.
Apa yang diucapkan Gus Adhi ini cukup beralasan, karena dana 20 Milyar hanya Ia satu-satunya anggota di Komisi IV DPR RI yang memperolehnya. Karena itu, selain selektif dalam penyalurannya, Gus Adhi juga akan membuat surat pernyataan kepada petani, yang isinya kesanggupan dari petani dan peternak untuk dapat meningkatkan kualitas dan produktivitasnya.
“Tidak hanya daging, tapi apa yang bisa dihasilkan seperti pupuk organik misalnya, mereka harus bisa mengolah jangan sampai menjadi limbah tak berguna”, katanya. Untuk merangsang petani dan peternak dapat meningkatkan produktivitasnya, Gus Adhi menjanjikan memberikan reward.
“Saya minta kepada korwil-korwil Jaringan Sosial Swadiri Bali (JSSB) ini agar sungguh-sungguh memantau kalau yang baik akan saya berikan reward, saya akan beri tunjangan-tunjangan lagi. Tapi kalau yang hasilnya agak mundur, kita akan dorong terus sampai maju”, ungkapnya.
Kontak Tani ini, juga bertujuan untuk mendorong keseriusan petani dan peternak di Bali, bersama stakeholder pertanian peternakan dan juga pemerintah, agar pertanian dalam arti luas dapat maju dengan produktivitasnya. “Kita ingin dorong pertanian peternakan ini dengan menerapkan teknologi yang modern agar pertanian dan peternakan di Bali tambah maju”, jelasnya.
Dijelaskannya juga, dana 20 Milyar yang akan dibagikan kepada kelompok petani dan peternak di Bali ini, dalam hitungan bisnisnya dalam kurun waktu setengah tahun, harus bisa bertambah. “Dengan 20 Milyar yang akan kita berikan, saya sudah hitung secara matematika, dalam kurun waktu 6 bulan, dia akan bisa menjadi 82 milyar”, bebernya.
Gus Adhi mencontohkan, dengan memberikan dana 5 milyar kepada kelompok peternak sapi, dipelihara selama 6 bulan, maka peternak bisa menghasilkan banyak keuntungan. “Sapi misalnya, dengan dipelihara selama 6 bulan, dia bisa menghasilkan pupuk organik dan bisa menjual dari hasil peternakannya itu”, ungkapnya mencontohkan.
Gus Adhi juga mengatakan, pertanian di Bali sedang dihadapkan dengan beragam persoalan, salah satunya nilai tukar petani yang mulai menurun. Namun dengan keseriusannya membantu petani dan peternak di Bali, Gus Adhi optimis secara bertahap pertanian dan peternakan akan makin maju, begitu juga kesejahteraannya bisa terangkat.
Anggaran 20 Milyar ini akan direalisasikan bulan Desember 2017 dan untuk itu, Gus Adhi bersama Amatra Center-nya akan terus mendorong petani dan peternak, segera memanfaatkan peluang emas ini untuk meningkatkan produktivitasnya.
“Anggaran ini bukan untuk pemasaran tetapi untuk pemberdayaan peternak dan menjadi modal yang bisa meningkatkan, jangan modal yang habis. Masing-masing kelompok dapat berapa ini bisa meningkat setiap kali panennya”, tegasnya.
Dana ini menurut Gus Adhi akan dibagi rata ke seluruh peternak dan petani di Bali, dan disesuaikan dengan potensinya, kesiapan dan kemauan dari petani dan peternak. Ditegaskannya lagi, para petani dan peternak di Bali agar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
“Kepedulian pemerintah sangat positif sekali buktinya kita diberikan dana 20 Milyar ini khan sangat baik sekali, tinggal sekarang masyarakat jangan menyia-nyiakan niat baik pemerintah ini”, tegasnya.
Sejumlah petani dan peternak menyatakan sangat mengapresiasi langkah dan komitmen Gus Adhi dalam membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Salah seorang petani kopi asal Buleleng, dan juga petani bawang dari kabupaten Bangli, menyatakan akan secepatnya menyusun proposal kegiatan kelompoknya agar bisa mendapat kucuran dana untuk dimanfaatkan meningkatkan produktivitas pertanian khususnya bawang merah. Acara Kontak Tani bersama Gus Adhi ini, juga dihadiri putra dari Pendiri SOKSI. ARI-MB