Foto: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Buleleng membagikan Rice Box kepada warga.

Buleleng, (Metrobali.com)-

Walaupun border internasional sudah dibuka dan pariwisata Bali sudah kembali dibuka untuk wisatawan mancanegara (wisman) sejak 14 Oktober 2021 lalu, namun geliat pariwisata Bali masih belum terasa, perekonomian Bali belum pulih sepenuhnya. Masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 juga masih kesulitan secara ekonomi dan masih membutuhkan uluran tangan.

Atas kondisi tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Buleleng melanjutkan program pembagian Rice Box sebagai bentuk aksi nyata dan konsistensi PSI hadir bekerja untuk rakyat.

Bertajuk pembagian “Rice Box Pancasila Sakti” yang juga serangkaian memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober yang telah berlangsung sejak pertengahan Oktober 2021, PSI Buleleng bergerak door to door menyisir warga terdampak pandemi dan membutuhkan bantuan.

“Pembagian Rice Box di Buleleng kami lakukan 14 kali selama bulan Oktober. Masyarakat juga antusias. Di situasi pandemi ini, gerakan nyata PSI dianggap bisa meringankan beban warga,” kata Ketua DPD PSI Buleleng, Komang Subrata Jaya, Selasa (26/10/2021).

Dikatakan pembagian Rice Box ini juga menyasar para pelaku pariwisata yang memang salah satu kelompok masyarakat yang paling terdampak pandemi. Terlebih pariwisata Bali masih menghadapi tekanan berat.

Walaupun border internasional sudah dibuka dan pariwisata Bali sudah kembali dibuka untuk wisatawan mancanegara (wisman) sejak 14 Oktober 2021 lalu, tak lantas serta merta membuat Bali kebanjiran kunjungan wisman. Kunjungan wisatawan domestic (wisdom) ke Bali juga terganjal aturan penerbangan yang mensyarakat tes PCR.

“Walaupun bandara sudah buka untuk penerbangan internasional, level PPKM turun, kegiatan pariwisata misalnya di Lovina, Buleleng, belum ada perubahan. Yang datang hanya beberapa wisatawan lokal. Cuma ada harapan masyarakat dengan dibuka pariwisata Bali untuk wisman agar pariwisata berangsur pulih tapi memang belum ada kepastian wisatawan asing akan datang atau tidak. Karena kondisi ini kami tetap memberikan perhatian kepada para pelaku pariwisata dengan membagikan Rice Box kepada mereka,” papar Subrata Jaya yang akrab disapa Bro Brata ini.

Secara khusus pembagian Rice Box PSI di Buleleng juga menyasar para kaum lansia (lanjut usia) di pelosok-pelosok desa. Misalnya seperti yang dilakukan di Desa Suwug, Kecamatan Sawan. “Di Desa Suwug kami total sasar lansia sebagai bentuk perhatian kami kepada para lansia dengan segala keterbatasannya,” ujar Bro Brata.

Selain membantu meringankan beban warga, pembagian Rice Box ini juga membantu menggeliatkan perekonomian UMKM sebab melibatkan UMKM dalam penyediaan Rice Box PSI ini. “Harapannya agar UMKM ada bergeliat, satu kotak  senilai 10 ribu dikalikan sekian kotak tentu paling tidak bisa membantu perputaran perekonomian, selain juga membantu masyarakat,” ungkap Bro Brata.

Ditambahkan, pembagian Rice Box PSI ini akan terus dilanjutkan di bulan November hingga Desember 2021 serangkaian memperingati HUT ke-7 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan/program lainnya seperti bakti sosial, penanaman pohon, pemberdayaan UMKM, menyerap aspirasi, dan lainnya. (dan)