Bangli (Metrobali.com)-

Hari Ulang Tahun (HUT) Bangli, setiap tahunnya memang dihelat meriah. Bahkan, tahun ini mendatangkan artis ibu kota, yang sedang trend, D Masiv. Perayaan HUT Bangli ke 809 yang sedianya dilaksanakan setiap 10 Mei, resepsi atau pesta rakyatnya dilaksanakan di Lapangan Kapten Mudita, Bangli, Sabtu (1/6) malam.

Sayangnya, perayaan yang memang sudah dirancang apik oleh pihak Humas Pemkab Bangli, berujung rusuh akibat ulah oknum penonton saat menyaksikan D Masiv. Di mana, dari pantauan Metrobali.com di lapangan, penonton sebelah barat mengawali melemparkan sandal yang penuh lumpur, karena memang sebelumnya hujan deras, ke arah penonton di timur. Kemudian, penonton di timur membalas dan terus saling balas hingga menjadi hujan sandal kotor dan botol air mineral.

Beruntung pihak kepolisian dari polres Bangli yang berjumlah sekitar 130 personel bisa mengamankan suasana. Dimana, sebelumnya saat pelemparan pertama, vokalis D’Masiv Rian Ekky Pradipta sudah memperingatkan dan mewanti-wanti penonton agar damai. “Bangli peace…Bangli peace…semua saudara jangan saling lempar, ayo maju lagi kedepan, kalau tidak mau damai saya setop saja,” ujar Rian. Namun sayang, baru setengah lagu kedelapan dari sepuluh lagu yang akan dibawakan, penonton kembali saling serang sandal dan pihak D’ masiv langsung menarik mike dan gitar dan menghentikan konser.

Sejumlah penonton yang dianggap membuat kerusuhan, langsung dipukul dengan bamboo bendera yang memang sudah dibawa penonton. Dan bahkan ada penonton yang tampak dipukul dan akhirnya acara bubar. Kapolres Bangli AKBP Sakeus Ginting, langsung mengambil alih suasana dan mengarahkan penonton untuk pulang dan tidak membuat ulah lain. “Semua saya harap pulang, konser tidak akan dilanjutkan lagi jika sudah begini, tidak ada konser lagi,” ujarnya. Sementara, setelah bubar, puluhan sandal dan botol air mineral tampak berserakan dilapangan seperti berada dikubangan lumpur. Sedangkan penonton yang sebagian besar berusia muda tampak duduk-duduk bergerombol dipinggir lapangan dan bahkan ada yang dijalan raya.

Sebelum kerusuhan, penonton tampak terbius dan bernyanyi bersama. Konser sudah dimulai sejak sore hari dengan menampilkan artis-artis local Bali, seperti KIS dan Raka Sidan yang kental dengan Song Brerongnya, selain itu juga ada sejumlah artis Bali lainnya yang turut memeriahkan perayaan HUT Bangli ke 809 ini.

Konser ini juga disisipi dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan khusus oleh Mentri ESDM, Ir Jero Wacik, yang juga turut hadir dalam pesta ini. Tumpeng kemudian diberikan kepada Bupati Bangli, Made Gianyar dan Wakil Bupati Sang Nyoman Sedana Arta. “Mari kita menonton konser dengan Damai, Bangli itu Damai walaupun saya beda partai dengan pak Bupati tapi saya tetap orang Bangli dan akan mengabdi untuk Bangli, mudah-mudahan akan ada dua hingga tiga Mentri lagi dari Bangli,” kata Jero Wacik saat memberikan sambutan.

Secara umum konser berjalan dengan lancer, walaupun sebelumnya sempat dihantui dengan hujan yang sudah turun sejak siang. Namun saat konser dimulai, cuaca membaik. Ribuan penonton memadati lapangan Kapten Mudita walaupun harus berjibaku dengan lumpur. WAN-MB