Denpasar (Metrobali.com)-

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Denpasar akan menanggung seluruh pembiayaan dan pendaftaran pembuatan kartu tanda anggota 300 atlet menjelang Pekan Olahraga Provinsi Bali XII/2015 di Kabupaten Buleleng.

“Kami tanggung seluruh biaya pembuatan KTA atlet yang jumlahnya mencapai 300 orang lebih,” kata Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Nyoman Putrawan, Jumat (12/9).

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi beban biaya kepada atlet hasil binaan KONI Denpasar bersama pengurus cabang olahraga sehingga saat Porprov nanti tidak mengalami kendala persyaratan.

Selain itu, dengan adanya KTA itu apabila ada atlet yang berprestasi di Porprov Bali dapat memperkuat tim Bali ke ajang PON dan tidak diperbolehkan bergabung ke provinsi lain.

Pengalaman sebelumnya atlet yang berprestasi di Porprov Bali tidak memiliki KTA sehingga tidak memperkuat tim Bali saat PON.

“Oleh sebab itu, kami tidak akan membebankan biaya pembuatan KTA itu kepada atlet Denpasar,” katanya.

Ia menambahkan bahwa dari atlet dan pelatih yang akan didaftarkan ke KONI Bali untuk mendapatkan KTA terdiri dari bola basket sebanyak 46 orang, kriket (35), senam (35), menembak (32), atletik (24), dan balap motor (5).

KONI juga mencatat jumlah atlet yang ada di Pusat Latihan Cabang Olahraga (Puslatcabor) sebanyak 600 orang. Namun, akan mendaftarkan sebanyak 281 atlet dan 32 pelatih ke KONI Bali untuk dibuatkan KTA.

Untuk jumlah atlet dan pelatih tersebut akan terus bertambah untuk jumlah dan nomor cabor yang dipertandingkan di ajang Porprov Bali itu.

“Sedangkan biaya pembuatan KTA sesuai ketetapan KONI Bali sebesar Rp30 ribu per orang,” ujar Nyoman Putrawan. AN-MB