Foto: dari kiri ke kanan, Ketua DPD Perbarindo Bali Ketut Wiratjana, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto, Co-Founder Komunal Indonesia Rico Tedyono.

Denpasar (Metrobali.com)-

Digitalisasi perbankan kini semakin masif dilakukan. Salah satu platform yang juga hadir untuk mendukung digitalisasi perbankan dan semakin mengenalkan layanan perbankan khususnya BPR (Bank Perkreditan Rakyat) ke generasi milenial adalah Komunal DepositoBPR

Komunal DepositoBPR yang dihadirkan oleh perusahaan fintech Komunal Indonesia menjadi semacam market place bagi layanan deposito BPR yang mempermudah masyarakat dan khususnya juga menyasar generasi milenial untuk bisa melakukan deposito secara online cukup lewat gadget dari mana saja dan kapan saja yang bisa diakses melalui depositobpr.id.

Co-Founder Komunal Indonesia Rico Tedyono yang juga Direktur Operasional Komunal Fintech mengungkapkan kehadiran Komunal Deposito BPR merupakan bagian demokratisasi BPR, untuk lebih mengenalkan layanan BPR kepada generasi milenial.

Hal itu disampaikan Rico saat acara Gathering KOL dan Sosialisasi Komunal DepositoBPR di Studio (Theater) 1, Level 21 Mall, Denpasar, Selasa, 15 Februari 2022. Sosialisasikan ini ditujukan kepada generasi milenial Bali.

Tampak hadir pula Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto, Ketua DPD Perbarindo Bali Ketut Wiratjana serta generasi milenial dari Bali.

 

Lebih lanjut Rico mengatakan Komunal DepositoBPR memang menyasar segmen pasar generasi milenial. Sebab selama ini banyak milenial belum mengenal BPR, kebanyakan milenial bertransaksi di bank umum. Padahal Indonesia punya dua jenis bank yakni bank umum dan BPR.

“Deposan bisa mendapatkan return yang lebih tinggi bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat jika deposito di BPR. Sayangnya brand image BPR masih jauh dari milenial. Karenanya Komunal DepositoBPR hadir untuk lebih mendekatkan BPR dengan milenial,” kata Rico.

 

Komunal DepositoBPR merupakan platform aggregator pertama di Indonesia yang menghubungkan penggunanya dengan lebih dari 1500 produk DepositoBPR. Komunal DepositoBPR menjembatani para Mitra BPR yang mencari nasabah untuk pembukaan rekening deposito dengan para Deposan yang ingin melakukan pengembangan dana atau investasi melalui Deposito BPR.

“Komunal DepositoBPR menjadi platform yang ingin membantu pemilik dan direksi BPR mendekatkan layanan ke milenial. Komunal menjadi semacam market place, dianalogikan seperti BPRpedia, market place untuk layanan BPR khususnya deposito,” ungkap Rico.

 

Dikatakan hingga saat ini, dari total 135 BPR di Bali sebanyak 23 BPR sudah bekerjasama dengan Komunal sehingga nasabah bisa melakukan deposito secara online lewat depositobpr.id. Beberapa diantaranya merupakan BPR ternama seperti BPR Lestari, BPR Gianyar Parta Sedana, BPR Aruna dan lainnya.

“Hingga saat ini sudah ada 23 BPR di Bali yang bisa kita gandeng dan Bali merupakan salah satu provinsi yang punya open mindset. Kami juga didukung pihak regulator seperti OJK Regional 8 dan juga para pelaku BPR dari Perbarindo Bali untuk bisa berkolaborasi dan tidak membuat BPR punya semangat individualistis maju sendiri-sendiri tetapi selalu memiliki semangat tumbuh bersama komunitas dan kita berharap role model ini dapat dicontoh dari Bali untuk Indonesia,” papar Rico.

Lebih lanjut dikatakan keberadaan BPR menopang perekonomian daerah, jika menabung di BPR juga membantu perekonomian daerah. “Cara paling mudah berkontribusi pada daerah adalah deposito di BPR lewat Komunal,” pungkas Rico.

Komunal DepositoBPR memberikan solusi untuk pembukaan deposito hanya dengan 1 kali klik di smartphone. Banyak keuntungan yang didapat dengan membuka deposito di Komunal.

Pertama bunga lebih besar dibandingkan bank umum. Bunga di Komunal Deposito BPR lebih besar bunga hingga 6 persen dan bisa dibuka dimana saja.

Kedua, seluruh pendanaan berupa deposito BPR dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ketiga, aman dan nyaman, transaksi 100 persen cukup di rumah saja.

Ketua DPD Perbarindo Bali Ketut Wiratjana menyambut baik kehadiran Komunal DepositoBPR sebab platform ini adalah kabar baik bagi BPR. Ini mempercepat digitalisasi layanan BPR dan mendekatkan BPR ke masyarakat khususnya milenial.

“Kehadiran Komunal membawa energi positif bagi BPR dan digitalisasi jadi model pelayanan baru penempatan deposito, yang awalnya harus datang ke bank, sekarang bisa dari mana saja dan dimana saja. Deposito di BPR lewat Komunal semudah belanja online. Masyarakat milenial lebih dekat dengan pelayanan digital BPR,” ujarnya.

Ia mengungkapkan di Bali total ada 134 BPR dengan total aset mencapai Rp 18 Triliun, penyaluran kredit mencapai Rp 11,5 Triliun dan Dana Pihak Ketiga Rp 13,5 Triliun.

“Di Indonesia ada dua bank yakni bank umum dan BPR yang sama-sama dijamin LPS, artinya bank di Indonesia aman dan selalu diawasi OJK,” pungkas Wiratjana.

Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto mengapresiasi digitalisasi perbankan yang dilakukan Komunal yang juga diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan, inklusi keuangan masyarakat dan mendukung inovasi digitalisasi layanan perbankan. “Saya dukung transformasi digital layanan BPR lewat Komunal DepositoBPR ini,” tegas Giri Tribroto.

Berbagai kebijakan telah dikeluarkan OJK untuk mendukung digitalisasi perbankan. OJK juga telah membuat Master Plan Jasa Keuangan Indonesia Tahun 2021-2025, mengeluarkan Blue Print Transformasi Digital Perbankan serta Road Map pengembangan BPR dan BPRS untuk lebih adaptif hadapi perubahan industri ke depan.

“Harapannya jangan sampai likuiditas BPR semakin kering. BPR sekarang bersaing head to head dengan bank umum yang gencar menyalurkan KUR,” pungkas Giri Tribroto. (wid)