Komitmen Bang Ipat Perhatikan Sahabat Disabilitas
Jembrana (Metrobali.com)
Keberadaan penyandang disabilitas di Kabupaten Jembrana tidak luput dari perhatian pasangan calon (paslon) Bang Ipat. Para penyandang disabilitas memiliki hak yang sama seperti masyarakat lainnya meskipun mereka mengalami keterbatasan fisik.
Dalam sebuah acara yang digelar Barisan Relawan Jembrana (Bara JB) Berbagi di Kota Negara, Jumat (8/11/2024), paslon Bang Ipat hadir di tengah-tengah ratusan sahabat disabilitas.
Pertemuan dengan calon Bupati I Made Kembang Hartawan menjadi moment penting dalam mewujudkan aspirasi yang selama ini kurang mendapat perhatian. Dan bagi Bang Ipat tatap muka tersebut menjadi landasan membangun komitmen untuk mewujudkan harapan para sahabat disabilitas.
Made Wika Sanjaya (43) berharap Bang Ipat ke depan bisa lebih memperhatikan penyandang disabilitas. Dan kegiatan sosial seperti ini harus dihargai dan bisa dibuatkan wadah pelatihan maupun tempat untuk berkumpul.
“Sekarang ini titik kumpul kawan-kawan tidak jelas, belum ada tempat. Tapi organisasi struktur jelas dan tercatat di propinsi dan di pusat,” harapnya.
Menurutnya meskipun memiliki kekurangan fisik tetapi sebagian besar teman-teman disabilitas memiliki skill seperti potong rambut, berjualan dan lain-lain. Untuk itu diharapkan setiap tahun ada pelatihan secara bergiliran sesuai skill yang dimiliki.
Sementara Kembang Hartawan dihadapan para sahabat disabilitas memastikan komitmen dam perhatiannya sehingga ke depan lebih bermartabat.
“Para sahabat juga warga Jembrana dan memiliki hak yang sama. Kami menawarkan Jembrana yang bermartabat, memastikan setiap warga mendapat pelayanan yang baik di faskes, memastikan infrastruktur jalan yang baik, menjamin sekolah anak-anak dan membuka kesempatan kerja yang baik, termasuk kawan-kawan disabilitas,” kata Kembang.
Pembina Bara JB, I Putu Wahyu Diantara mengatakan kegiatan sosial berbagi ini digelar secara gotong royong barisan relawan bersama lintas organisasi sahabat disabilitas di Jembrana, seperti PPDI, Pertuni, Tuna Netra dan AWDI.
Selain untuk menjalin silaturahmi, kata dia, Bara JB berharap ke depannya terus bersinergi dan menjembatani apa yang dibutuhkan dan keinginan sahabat disabilitas. “Saya sangat yakin, dibalik kekurangan pasti ada kelebihan. Kami akan terus memberikan dukungan dan menjembatani aspirasi para sahabat ke depannya,” ujarnya.
Gerakan Bara JB menurutnya, sejak terbentuk secara gotong royong turun hingga ke akar rumput dalam hal sosial kemasyarakatan. (Komang Tole)