HUT Mal Pelayanan Publik Kabupaten Badung Ke-4 dilaksanakan dengan berbagai kegiatan seperti jalan santai, penebaran benih ikan, pelepasan burung, dan penanaman pohon di kawasan Objek Wisata Taman Mumbul Sangeh Abiansemal, Sabtu (17/9).

Tabanan, (Metrobali.com)

Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung yang Ke-4 diperingati dengan berbagai kegiatan seperti jalan santai, penebaran benih ikan, pelepasan burung, dan penanaman pohon di kawasan Objek Wisata Taman Mumbul Sangeh Abiansemal, Sabtu (17/9). Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran instansi yang telah berkomitmen dalam menyelenggarakan pelayanan bersama pada MPP Kabupaten Badung.

Pada kesempatan itu Bupati Badung yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Badung IB Gede Arjana menyampaikan rasa bangga atas perayaan HUT Ke-4 MPP Kabupaten Badung. “Sudah 4 tahun MPP Badung bersama Kementerian Lembaga BUMN dan BUMD termasuk Swasta bergabung dalam satu tempat guna memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, mudah terjangkau, kemudian nyaman dan aman tentunya,” ujarnya.

IB Gede Arjana juga mengatakan, pelayanan publik yang  terintegrasi di MPP Kabupaten Badung sampai saat ini telah diikuti oleh 29 instansi. disamping itu MPP Badung juga disebut telah memberikan pelayanan publik berbasis teknologi informasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan publik. “Pelayanan publik yang ada di MPP Badung juga sudah ditentukan dengan SOP yang sangat bagus, baik itu waktu maupun persyaratan yang dibutuhkan juga sudah disosialisasikan dengan baik sehingga astungkara layanan yang diberikan tidak ada mengalami hambatan,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Badung Made Agus Aryawan selaku Koordinator MPP menyebutkan, perayaan HUT MPP yang Ke-4 diselenggarakan secara sederhana. “Nuansa HUT MPP Ke-4 kami kemas sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pada tanggal 17 September 2022 hari ini bertepatan dengan hari Sabtu, maka kami selenggarakan di Objek Wisata Taman Mumbul Sangeh. Tentu sebagai penyelenggara pelayanan publik di Pemkab Badung kami tidak hanya mengurusi masalah perizinan tetapi kami juga ingin memberikan kontribusi kecil kepada lingkungan dan alam, melalui kegiatan menebar benih ikan, melepas burung dan menanam pohon. ini merupakan edukasi buat seluruh pegawai kami, bagaimana kita disamping bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga bisa berkontribusi pada alam. Dan saya kira objek wisata Taman Mumbul representatif dan kami akan mempromosikan objek ini agar kedepan bisa lebih berkembang dengan berbagai aktivitas,” ungkapnya.

Dijelaskan juga, saat ini Mpp Badung sudah memiliki layanan publik terintegrasi di 29 instansi yang terdiri atas Kementerian Lembaga BUMN, BUMD bahkan Swasta. Dari 29 instansi itu sudah ada 256 jenis layanan yang bisa didapatkan oleh masyarakat terkait dengan perijinan non perijinan serta administrasi lainnya, termasuk pengurusan paspor BPJS hingga perpanjangan SIM itu semua bisa dilakukan di MPP Badung. “Hari ini tentu kami sangat berterima kasih kepada seluruh pimpinan instansi, mewakili Pemerintah Kabupaten Badung, kami selaku Koordinator MPP sangat mengapresiasi bahwa komitmen semua instansi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat masih tetap terjaga. Kami juga ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir ke tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan dengan tujuan masyarakat semakin banyak mendapatkan dan semakin mudah mengakses berbagai jenis layanan publik yang diberikan oleh semua instansi,”ucapnya.

lebih lanjut Agus Aryawan menegaskan bahwa MPP Badung punya tugas dan tanggung jawab dalam memberikan kemudahan pelayanan publik dan kemudahan akses. Bahkan pihaknya turut mengungkapkan MPP Badung juga memberikan layanan jemput bola supaya masyarakat yang jauh dari Puspem Badung (MPP) bisa tetap terlayani. “Semua instansi yang bergabung dalam MPP juga memiliki layanan jemput bola yang sama, ini suatu hal yang luar biasa sehingga kedepan harapan kami pasca terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja semakin banyak masyarakat memperoleh perizinan berusaha dengan mudah, dengan demikian nanti tercipta pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja dan muaranya adalah kesejahteraan masyarakat. Itu tujuan besar bagaimana pemerintah memberikan pelayanan publik yang terbaik pada masyarakat,” tegasnya.

Sumber : Humas Badung

Editor : Sutiawan