Jakarta (Metrobali.com)-

Komisioner Komisi Pemilihan Umum Pusat, Minggu (9/2), memantau produksi logistik untuk keperluan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, mulai dari pencetakan surat suara, formulir C1 dan tinta jari.

Ketua KPU Husni Kamil Manik memulai pemantauan dengan mengunjungi percetakan PT Gramedia di kawasan Palmerah, yang menangani proses cetak surat suara.

“Proses produksinya sudah kami lihat, kebetulan tadi yang sedang dicetak adalah surat suara untuk daerah pemilihan Banten, baik DPD maupun DPRD kabupaten-kota di sana,” kata Husni usai mengunjungi lokasi percetakan di Jakarta, Minggu.

Dalam kunjungan tersebut, Husni yang didampingi Direktur PT KSO Gramedia Hari Wardjono mengaku cukup puas dengan proses pencetakan dokumen Negara tersebut karena dikawal dengan ketat oleh perusahan percetakan itu.

“Untuk manajemen di internal perusahaan percetakan ini sendiri, kami lihat tadi, semua proses dilakukan secara ketat. Bahkan ketika Pak Hari masuk juga harus diperiksa oleh ‘security’ (petugas keamanan, red),” kata Husni.

Oleh karena itu, KPU berharap tidak ada upaya kecurangan atau kebocoran surat suara yang tidak sesuai dengan peraturan dan perjanjian nota kesepahaman di antara kedua belah pihak.

Sementara itu, Hari Wardjono mengaku tidak menemui kendala selama pencetakan surat suara berlangsung di perusahaan tersebut. Dia juga berharap dapat menyelesaikan produksi surat suara dan mendistribusikannya tepat waktu, seperti yang sudah dijadwalkan oleh KPU.

“Kami baru memulai empat hari, semoga pencetakan (berjalan) lancar dan baik,” kata Hari.

PT KSO Gramedia Palmerah merupakan satu dari 15 perusahaan pemenang lelang logistik Pemilu yang tergabung dalam konsorsium. Perusahaan tersebut bertanggung jawab atas produksi dan distribusi 69 juta surat suara untuk provinsi serta kabupaten-kota di dapil Kalimantan Barat, Banten, Jawa Barat III dan Jabar V.

Dalam proses distribusi logistik tersebut, PT KSO Gramedia akan dibantu oleh rekanannya Pandu Logistic, yang juga tergabung dalam konsorsium pemenang lelang logistik Pemilu 2014.

Di hari yang sama, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay juga melakukan pemantauan proses produksi logistik di PT Temprint Palmerah Jakarta dan Paragon Mampang. AN-MB