Koalisi NAWASENA Solid Menangkan Pilkada Klungkung, NasDem: Kami Masih Terbuka untuk PDIP dan Gerindra
Foto: Pertemuan 6 pimpinan parpol di Klungkung sepakat membentuk Koalisi NAWASENA untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Klungkung November 2024.
Klungkung (Metrobali.com)-
Dinamika dan situasi politik jelang Pilkada Kabupaten Klungkung November 2024 mulai menghangat pasca terbentuknya koalisi yang digagas 6 partai politik (parpol) yakni Partai Golkar, Hanura, NasDem, Perindo, PSI dan Demokrat yang resmi bergabung menjadi satu kekuatan besar dengan menamakan diri Koalisi NAWASENA. Koalisi NAWASENA yang resmi terbentuk Kamis 16 Mei 2024 lewat pertemuan pimpinan 6 parpol ini mempunyai kekuatan total 10 kursi legislatif dari total 30 kursi DPRD Klungkung hasil Pileg 2024.
Ketua DPD Partai NasDem Klungkung Ketut Sukma Sucita mengungkapkan meskipun telah memiliki kekuatan yang cukup untuk mengusung calon sendiri, Koalisi NAWASENA masih terbuka bagi partai lain yang ingin bergabung seperti PDI Perjuangan dan Gerindra.
“Apapun partainya. Kita akan terbuka untuk semua partai karena kami sudah cukup mampu untuk mengusung sendiri karena udah 10 kursi. Kalau lihat PDI P ada 12 kursi dan sudah bisa mengusung calonnya sendiri tanpa berkoalisi, demikian juga Gerindra yang 8 kursi. Kami 10 kursi dengan 6 partai yang baru bergabung. Nanti mungkin akan ada menyusul partai-partai lain,” ujar Sukma Sucita saat dikonfirmasi Kamis sore.
Politisi NasDem yang juga Anggota DPRD Klungkung itu kemudian mengungkapkan, dalam waktu dekat Koalisi NAWASENA akan segera mengadakan pertemuan penting untuk membahas kandidat-kandidat yang akan diusulkan oleh anggota koalisi.
Sebelumnya anggota partai koalisi meminta waktu untuk mengajukan calon-calon mereka, yang nantinya akan dipertimbangkan dan dibahas dalam pertemuan tersebut. Selain itu, koalisi ini juga akan mengundang partai-partai lain yang mungkin tertarik untuk bergabung. Sukma Sucita menegaskan bahwa koalisi ini terbuka bagi semua pihak, termasuk masyarakat umum, akademisi, dan tokoh-tokoh masyarakat yang ingin mengabdi untuk kemajuan Klungkung.
“Teman-teman di koalisi masih minta waktu untuk mengusulkan kandidat-kandidat yang akan kita masukkan dalam bursa di koalisi dan akan kita bahas dan sekalian kita mendekati atau mengajak partai-partai lain yang mau bergabung dengan kita, umpama ada masyarakat umum, akademisi, tokoh-tokoh masyarakat yang mau mengabdi kepada Klungkung kedepan yang lebih baik untuk bisa mencalonkan diri atau masuk dalam koalisi kita, dalam artian mendukung koalisi kita,” terangnya.
Politisi NasDem asal Desa Kamasan Klungkung itu menjelaskan nantinya setelah masing-masing partai mengirim nama calon, baru akan diadakan pertemuan untuk mengerucutkan nama-nama tersebut dan sekaligus menentukan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Klungkung. Yang jelas menurut Sukma Sucita, sudah ada satu tokoh yang sudah siap dan telah mendaftar melalui Partai NasDem yakni Putra dari Raja Klungkung XII, Ida Dalem Semara Putra yakni Tjokorda Gde Agung Sumara Wisesa.
“Kita bahas kita kerucutkan siapa menjadi Klungkung Satu dan siapa menjadi Klungkung Dua. Sudah jelas itu melalui mekanisme. Salah satunya adalah survei dan pendapat masyarakat umum,” pungkas Sukma Sucita yang kembali lolos sebagai Anggota DPRD Klungkung Periode 2024-2029 itu.
Kesepakatan koalisi 6 parpol menjadi Koalisi NAWASENA ini terjadi dalam pertemuan 6 pimpinan parpol yakni Ketua DPD Partai NasDem Klungkung Ketut Sukma Sucita, Ketua DPD II Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Klungkung I Dewa Gede Alit Saputra (Dewa Kayonan), Ketua DPD Perindo Klungkung Nengah Suwitra, Ketua DPC Hanura Klungkung I Wayan Buda Parwata dan Ketua DPC Demokrat Klungkung Gede Artison Andarawata. Arti NAWASENA mempunyai arti harapan menggapai masa depan yang cerah.
Koalisi NAWASENA mempunyai kekuatan total 10 kursi legislatif dari total 30 kursi DPRD Klungkung hasil Pileg 2024. Rinciannya, Hanura 3 kursi, Golkar 3 kursi, NasDem 2 kursi, PSI 1 kursi, Perindo 1 kursi. Dengan terbentuknya koalisi ini masih ada dua parpol tersisa dengan kekuatan besar yang mampu mengusung calon sendiri karena sudah memenuhi syarat minimal 20 persen kursi legislatif yakni PDI Perjuangan dengan 12 kursi, Gerindra yang meraih 8 kursi.
Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Klungkung I Dewa Gede Alit Saputra saat dihubungi Kamis sore menegaskan 6 parpol dalam Koalisi NAWASENA sepakat dan solid bergerak bersama dengan satu tujuan untuk memenangkan Pilkada November mendatang dan memajukan Klungkung dengan pemimpin terbaik. “Kita sepakati bahwa siapapun calon calon yang baik, yang kita lirik maupun yang ingin bergabung mendaftar, ini tentu kita akomodir dan melalui pembahasan, selanjutnya dalam proses seleksi, kemudian menimbang mana yang lebih potensial,” terangnya.
Sementara itu Ketua Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum ketika dikonfirmasi membenarkan pembentukan Koalisi Nawasena oleh 6 partai, tidak menutup kemungkinan beberapa partai menyatakan siap bergabung dengan koalisi ini. Koalisi Nawasena ini mempunyai kekuatan 10 Anggota DPRD Kabupaten Klungkung hasil pileg 2024.
Menurut Ningrum, koalisi ini sudah melalui proses yang cukup lama dan saat ini puncak pertemuan menentukan sikap dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Klungkung
Terbentuknya koalisi Nawasena sangat bagus untuk memberikan ruang bagi kandidat Bupati dan Wakil Bupati untuk diusung nantinya, sehingga tidak ada lagi wacana kotak kosong yang seakan di Kabupaten Klungkung kehabisan figur tokoh yang bagus,” kata Ketua Hanura Klungkung Wayan Buda Parwata kepada rekan wartawan ketika di konfirmasi.
Lebih lanjut Ketua Partai Perindo Klungkung, I Nengah Suwitra didampingi Sekretarisnya Margi berharap koalisi ini terjalin lebih solid ke depan, khususnya dalam menjaring calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung ke depan. (wid)