Koalisi NAWASENA “Gemparkan” Pilkada Klungkung, PSI: Harapan untuk Menggapai Masa Depan Yang Cerah bagi Klungkung
Foto: Pertemuan pimpinan 6 parpol di Klungkung sepakat membentuk Koalisi NAWASENA untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Klungkung November 2024.
Klungkung (Metrobali.com)-
Pilkada Kabupaten Klungkung tampaknya akan berlangsung seru dan kompetitif pasca terbentuknya koalisi besar yang digagas 6 partai politik yakni Partai Golkar, Hanura, NasDem, Perindo, PSI dan Demokrat yang resmi bergabung menjadi satu kekuatan besar bernama Koalisi NAWASENA pada Kamis 16 Mei 2024.
Mengenai terbentuknya Koalisi NAWASENA ini, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Klungkung I Dewa Gede Alit Saputra menjelaskan arti NAWASENA mempunyai arti harapan menggapai masa depan yang cerah.
“Ada kesepakatan untuk bergerak bersama dengan tujuan memenangkan Pilkada Klungkung pada November mendatang. Dan sesuai makna namanya Koalisi NAWASENA ini menghadirkan harapan menggapai masa depan yang cerah bagi kemajuan Klungkung dan kesejahteraan masyarakat Klungkung, “ terang politisi PSI yang akrab disapa Dewa Kayonan ini saat dihubungi Kamis sore 16 Mei 2024.
Kesepakatan koalisi 6 parpol menjadi Koalisi NAWASENA inini terjadi dalam pertemuan 6 pimpinan parpol yakni Ketua DPD Partai NasDem Klungkung Ketut Sukma Sucita, Ketua DPD II Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Klungkung I Dewa Gede Alit Saputra (Dewa Kayonan), Ketua DPD Perindo Klungkung Nengah Suwirta, dan Ketua DPC Demokrat Klungkung Gede Artison Andarawata.
Koalisi NAWASENA mempunyai kekuatan total 10 kursi legislatif dari total 30 kursi DPRD Klungkung hasil Pileg 2024. Rinciannya, Hanura 3 kursi, Golkar 3 kursi, NasDem 2 kursi, PSI 1 kursi, Perindo 1 kursi. Dengan terbentuknya koalisi ini masih ada dua parpol tersisa dengan kekuatan besar yang mampu mengusung calon sendiri karena sudah memenuhi syarat minimal 20 persen kursi legislatif yakni PDI Perjuangan dengan 12 kursi, Gerindra yang meraih 8 kursi.
Lebih lajut Dewa Kayonan mengatakan, dengan dukungan dari enam partai politik dan 10 kursi yang dimiliki di legislatif, peluang kemenangan koalisi ini dinilai sangat besar. Fokus utama saat ini dari Koalisi NAWASENA adalah memilih pemimpin terbaik, terlepas dari calon-calon yang diajukan oleh partai-partai besar yang memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) di Klungkung. Selain itu, koalisi ini juga sepakat untuk mengakomodir calon-calon yang ingin mendaftar, dengan proses seleksi yang mempertimbangkan potensi masing-masing calon.
“Kemudian kita sepakati bahwa siapapun calon calon yang baik, yang kita lirik maupun yang ingin bergabung mendaftar, ini tentu kita akomodir dan melalui pembahasan, selanjutnya dalam proses seleksi, kemudian menimbang mana yang lebih potensial dan sebagainya,” terang Dewa Kayonan.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa kesepakatan di antara enam partai politik dalam Koalisi NAWASENA mencakup, jika ada satu kandidat yang mendaftar di salah satu partai, maka kandidat tersebut dianggap telah mendaftar di koalisi. Karena pada akhirnya, kandidat tersebut akan diarahkan untuk bertemu dengan masing-masing ketua partai koalisi. Intinya siapapun yang mendaftar di salah satu partai dari 6 parpol Koalisi NAWASENA ini otomatis yang bersangkutan mendaftar di koalisi.
“Karena kan bisa saja kandidat yang baik yang berasal dari orang partai maupun non partai bisa hanya mengenal kontak salah satu ketua parpol dalam koalisi ini. Artinya kalau dia menyampaikan niatnya mendaftar di sana, berarti mendaftar di koalisi akan kita sampaikan dalam kesepakatan bersama,” ungkap Dewa Kayonan.
Terkait mekanisme untuk mengerucutkan dua nama calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Dewa Kayonan menjelaskan bahwa proses ini memerlukan penggodokan karena koalisi mengusung prinsip kolektif kolegial. Tujuannya adalah memastikan tidak ada ego di antara partai dalam koalisi, dengan fokus mencari yang terbaik. Selain itu, komunikasi akan terus dibangun, dan nama-nama calon akan dibahas bersama. Setelah menemukan pasangan calon, ke-6 partai koalisi akan mempertimbangkan segala kelebihan dan kekurangannya.
“Sekian nama yang mungkin misalnya ke depannya ini akan terhimpun, kita godok bersama-sama. Misalnya kita sudah menemukan satu pasang, siapa yang menjadikan Klungkung satu – Klungkung dua ini kita pertemukan dengan segala plus minusnya. Jadi tetap ada kesepakatan antara kita di koalisi dan juga siapa yang akan kita usung nantinya,” pungkasnya.
Ketua DPD Partai NasDem Klungkung Ketut Sukma Sucita mengungkapkan meskipun telah memiliki kekuatan yang cukup untuk mengusung calon sendiri, Koalisi NAWASENA masih terbuka bagi partai lain yang ingin bergabung seperti PDI Perjuangan dan Gerindra.
“Apapun partainya. Kita akan terbuka untuk semua partai karena kami sudah cukup mampu untuk mengusung sendiri karena udah 10 kursi. Kalau lihat PDI P ada 12 kursi dan sudah bisa mengusung calonnya sendiri tanpa berkoalisi, demikian juga Gerindra yang 8 kursi. Kami 10 kursi dengan 6 partai yang baru bergabung. Nanti mungkin akan ada menyusul partai-partai lain,” ujar Sukma Sucita saat dikonfirmasi Kamis sore.
Politisi NasDem yang juga Anggota DPRD Klungkung itu kemudian mengungkapkan, dalam waktu dekat Koalisi NAWASENA akan segera mengadakan pertemuan penting untuk membahas kandidat-kandidat yang akan diusulkan oleh anggota koalisi.
Sementara itu Ketua Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum ketika dikonfirmasi membenarkan pembentukan Koalisi Nawasena oleh 6 partai, tidak menutup kemungkinan beberapa partai menyatakan siap bergabung dengan koalisi ini. Koalisi Nawasena ini mempunyai kekuatan 10 Anggota DPRD Kabupaten Klungkung hasil pileg 2024.
Menurut Ningrum, koalisi ini sudah melalui proses yang cukup lama dan saat ini puncak pertemuan menentukan sikap dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Klungkung
Terbentuknya koalisi Nawasena sangat bagus untuk memberikan ruang bagi kandidat Bupati dan Wakil Bupati untuk diusung nantinya, sehingga tidak ada lagi wacana kotak kosong yang seakan di Kabupaten Klungkung kehabisan figur tokoh yang bagus,” kata Ketua Hanura Klungkung Wayan Buda Parwata.
Lebih lanjut Ketua Partai Perindo Klungkung, I Nengah Suwitra didampingi Sekretarisnya Margi berharap koalisi ini terjalin lebih solid ke depan, khususnya dalam menjaring calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung ke depan. (wid)