Kisah Menyentuh Dua Sahabat Lama, Prabowo dan Mangku Pastika Bernostalgia Nyanyi Bareng di Pulau Dewata, Mulia-PAS One Commando untuk Bali Dwipa Jaya
Foto: Mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika bernostalgia bernyanyi bersama dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Denpasar (Metrobali.com)-
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali menginjakkan kaki di Bali pada Minggu, 3 November 2024 setelah kunjungan ke Papua Selatan. Kedatangan Prabowo ke Pulau Dewata untuk silaturahmi dan berdiskusi dengan para tokoh-tokoh Bali. Pertemuan dan makan siang di Rumah Makan Bendega Denpasar ini juga menjadi momen spesial karena Prabowo bertemu dengan sahabat lamanya, Made Mangku Pastika.
Mangku Pastika, Gubernur Bali 2008-2018 dan lulusan AKABRI Kepolisian tahun 1974, memang memiliki sejarah panjang dengan Prabowo yang juga lulusan AKABRI di tahun yang sama. Keduanya bukan hanya seangkatan, tetapi juga terikat dalam persahabatan yang teruji oleh waktu.
Walaupun kini Prabowo adalah Presiden RI, dalam pertemuan kali ini ia hadir tanpa embel-embel formalitas negara. Tiba dengan mobil pribadi berpelat Bali, Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra ini disambut hangat oleh Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya (De Gadjah), serta Putu Agus Suradnyana (PAS), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di Pilkada 2024 yang akbab disebut Paslon Mulia-PAS.
Selain itu, sejumlah tokoh Bali turut hadir, termasuk mantan Gubernur Bali dan mantan Anggota DPD RI Mangku Pastika, anggota DPD RI Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, dan tokoh-tokoh lainnya seperti Gede Ngurah Ambara Putra-I Nengah Yasa Adi Susanto yang menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, Bupati Jembrana yang juga Calon Bupati Jembrana I Nengah Tamba, , Ketua DPD Golkar Bali yang juga Cabup Buleleng I Nyoman Sugawa Korry, Anggota DPRD Bali Kadek Diana hingga para tokoh adat dan tokoh puri Bali.
Suasana santai dan penuh keakraban melingkupi acara yang berlangsung sekitar 1,5 jam ini. Hidangan khas Bali, seperti ikan gurame dan tipat Bali, menjadi teman berbincang yang hangat di tengah kebersamaan.
Momen nostalgia terasa mendalam saat Prabowo dan Mangku Pastika duduk berdampingan satu meja, berbagi cerita masa muda mereka di akademi militer. Saling tersenyum, mereka bahkan sempat bernyanyi bersama, membiarkan waktu sesaat kembali ke masa lalu.
“Tidak ada yang serius, hanya pertemuan nostalgia,” ucap Mangku Pastika, mengenang masa mereka saat masih menjadi taruna. Ia juga menyampaikan rasa bangganya melihat sahabat lamanya kini memimpin negeri sebagai Presiden RI.
“Saya bangga sahabat saya ini menjadi Presiden. Sejak dulu, Prabowo sudah punya jiwa patriotik, cinta bangsa, dan negara. Sebagai anak seorang Menteri Perdagangan, dia bisa saja memilih jalan lain, tapi dia ingin mengabdi,” kenangnya penuh haru.
Pertemuan ini tak hanya membawa hangatnya kenangan, tetapi juga menguatkan hubungan Prabowo dengan tokoh-tokoh Bali, yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi pembangunan Bali ke depan, terutama dalam menghadapi Pilkada 2024 yang semakin dekat.
Momentum ini juga menambah semangat para tokoh dan masyarakat Bali untuk memenangkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut satu Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dan memang linear satu jalur, one commando dengan pemerintahan Presiden Prabowo. One Commando ini tentu akan lebih memudahkan program pembangunan di Bali dan merealisasikan visi Bali Dwipa Jaya yang diusung Mulia-PAS.
Dalam pidatonya, Prabowo mengutarakan keinginannya untuk bisa bekerja sama dengan gubernur yang ia tahu hatinya untuk rakyat. Prabowo awalnya tidak ingin menyebut nama, karena hadirin yang datang pasti sudah tahu yang dimaksud.
Karena didesak, Prabowo sampaikan, berharap Gubernur Bali yang terpilih Made Muliawan Arya (De Gadjah) dibantu oleh wakilnya Putu Agus Suradnyana.
“Saya berharap dan berdoa bahwa Saudara Made Muliawan Arya terpilih sebagai Gubernur Bali dibantu Bapak Putu Agus Suradnyana. Boleh saya berharap, boleh berdoa dan menganjurkan,” jelasnya.
Prabowo Subianto menginginkan pemimpin Bali yang terpilih orang yang baik, cinta negara, budaya, amanah, dan membela rakyat kecil. Ia sangat gembira kalau bisa bekerja sama dengan seorang gubernur yang ia kenal hatinya.
Saya sangat gembira kalau saya bisa bekerja sama dengan seorang gubernur yang saya sudah kenal hatinya, beber Prabowo.
Bahkan, Prabowo berjanji akan dibangun bandara, yakni North Bali International Airport. Mantan Komandan Jenderal Pasukan Khusus ini berkomitmen menjadikan Bali the new Singapore dan new Hongkong.
“Bandara Bali Utara? Saya berkomitmen saya ingin membangun North Bali International Airport. Kita bikin the new Singapore dan the new Hongkong,” tegasnya. (ana)