Denpasar (Metrobali.com)-

Pemkot Denpasar terus berupaya mengentaskan kemiskinan melalui program bedah rumah yang digagas sejak tahun 2006. Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk salah satunya IKIP PGRI Bali. Menurut Rektor IKIP PGRI Bali Dr. Md. Suarta,SH.M.Hum saat beraudensi dengan Walikota, pihaknya segera akan membantu 8 unit bedah rumah untuk Kota Denpasar, Senin (18/6). Turut mendampingi Kepala BPM Ketut Dunia, Dinas Tata Ruang dan Humas Protokol Setda Kota Denpasar.

Dikatakan, bahwa program bedah rumah yang sedang digalakkan Pemkot Denpasar telah mengetuk hati para civitas IKIP PGRI Bali untuk segera ikut membantu. Hal ini dimaksudkan untuk sekedar meringankan beban yang dipikul Pemkot sekaligus sebagai bentuk kepedulian IKIP PGRI Bali terhadap keberadaan para KK miskin.

Ditambahkan pula bahwa program bedah rumah ini akan dilaksanakan mulai bulan Juli tepatnya pada Minggu ke empat sekaligus dirangkai dengan program kersos mahasiswa IKIP PGRI Bali. Menurutnya pula sebanyak 400 mahasiswa IKIP PGRI Bali dari berbagai jurusan akan disebar di empat Kecamatan untuk melakukan kegiatan kemasyarakatan yang merupakan program rutin kampus. Kegiatan akan diisi dengan ceramah, seminar dengan tema yang beragam seperti; agama, narkoba, HIV/AIDS dan lain-lain.

Sementara Walikota IB Rai D. Mantra mengatakan menyambut baik program ini seraya berharap tidak hanya bedah rumah saja yang dibantu. Namun hal-hal lain yang juga masih perlu bantuan seperti; kebersihan lingkungan, sampah termasuk upaya pengentasan pengangguran, terang Rai Mantra. Dan semua ini tidak bisa dilakukan sendiri melainkan harus diupayakan secara koprehensif dari seluruh steak holder yang ada, jelasnya. Namun apapun itu pihaknya tentu amat bersyukur bahwa masih banyak orang yang peduli dengan keberadaan saudara kita yang kurang beruntung, tambahnya. SDN-MB