foto: pixabay

 

Denpasar, (Metrobali.com)

Kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali pada Mei 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data dari Survei Penjualan Eceran (SPE) Bali,

Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali pada Mei 2024 mencapai 111,5, mengalami kenaikan sebesar 0,9% dibandingkan bulan sebelumnya. Tren ini mencerminkan bahwa kinerja penjualan eceran di Bali tetap berada dalam level optimis dengan IPR lebih dari 100.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G. A. Diah Utari, mengungkapkan bahwa peningkatan ini didorong oleh beberapa kelompok barang yang menunjukkan pertumbuhan positif.

Sub Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi mencatatkan peningkatan tertinggi sebesar 6,1%, diikuti oleh Kelompok Barang Lainnya dengan 4,3%, dan Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi sebesar 3,1%.

“Faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini adalah adanya beberapa hari libur nasional dan cuti bersama pada bulan Mei, seperti Hari Buruh, Kenaikan Yesus Kristus, dan Hari Raya Waisak, yang dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata di Bali,” ujarnya dalam keterangan resminya di Denpasar, Jumat 28 Juni 2024.

Namun, katanya tidak semua kelompok barang mengalami pertumbuhan. Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor mengalami kontraksi sebesar -2,6%, yang sedikit menahan penguatan penjualan eceran secara keseluruhan.

“Peningkatan penjualan eceran di Bali pada periode ini lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi penjualan eceran nasional yang mengalami kontraksi sebesar 1,0%, turun dari 236,3 pada April 2024 menjadi 233,9 pada Mei 2024,” tandasnya.(rls)