Kinerja Angkutan Barang KAI Meningkat Pesat, Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana Dukung KAI Terus Berinovasi
Foto: Anggota Komisi VI DPR RI , Putu Supadma Rudana (PSR) menjadi narasumber pada acara Sosialisasi Kereta Api Cepat, bertempat di Museum Rudana, Ubud, Gianyar, Senin (26/12/2022).
Gianyar (Metrobali.com)-
Anggota Komisi VI DPR RI, Putu Supadma Rudana (PSR) mendukung penuh PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang terus melakukan inovasi untuk meningkatkan layanan perkeretapian kepada masyarakat dan tentunya meningkatkan kinerja salah satu BUMN kebanggaan negeri ini. Salah satunya adalah kinerja angkutan barang KAI yang terus bertumbuh positif.
“KAI selain memiliki bisnis angkutan penumpang, juga memiliki bisnis angkutan barang di Jawa dan Sumatera. Angkutan barang KAI merupakan salah satu andalan perusahaan di saat angkutan penumpang sedang terus tumbuh secara bertahap pasca pandemi,” kata Putu Supadma Rudana “kata saat menjadi narasumber pada acara Sosialisasi Kereta Api Cepat, bertempat di Museum Rudana, Ubud, Gianyar, Senin (26/12/2022).
Anggota DPR RI Dapil Bali ini mengungkapkan angkutan barang KAI di tahun 2022 sampai dengan November telah mencapai 52,6 juta ton. Jumlah tersebut naik 14,1% dibanding periode yang sama di tahun 2021 sebanyak 46,1 juta ton.
KAI melayani berbagai komoditi angkutan barang seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail, dan lainnya. Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.
KAI akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan volume dan kinerja angkutan barang menggunakan kereta api. Targetnya, volume sebesar 105 juta ton akan KAI angkut di tahun 2027. Saat ini, KAI tengah menambah jumlah gerbong barang secara bertahap untuk mengakomodasi target peningkatan volume tersebut. KAI juga terus mencari potensi komoditas dan relasi angkutan barang baru.
Putu Supadma Rudana yang juga Anggota Fraksi Demokrat DPR RI yang juga Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini juga mengapresiasi inovasi lainnya dari KAI yaitu KAI akan mengembangkan stasiun sebagai suatu ekosistem layanan untuk menyediakan jasa gudang transit berbasis rel. Adapun di bidang teknologi informasi, KAI akan mengembangkan sistem aplikasi yang akan memudahkan KAI dan mitra untuk dapat memonitor data serta pergerakan barangnya secara realtime.
KAI pada prinsipnya siap berkontribusi maksimal dalam mendistribusikan logistik nasional dengan selamat, lancar, dan efisien. KAI juga mendukung program pemerintah yang akan memberlakukan Zero ODOL (over dimension over load) di awal 2023. Kebijakan ini tentu akan berdampak positif terhadap keselamatan masyarakat khususnya pengguna jalan.
Angkutan barang KAI hadir untuk dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global. (dan)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.