Foto: KIM Plus kompak merekomendasikan pasangan Dr. Nyoman Sugawa Korry dan Dr. Gede Suardana sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng untuk Pilkada Buleleng 2024.

Jakarta (Metrobali.com)-

Langkah pasangan Dr. Nyoman Sugawa Korry dan Dr. Gede Suardana sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng untuk Pilkada Buleleng 2024 semakin mulus setelah secara sempurna dan utuh mengantongi rekomendasi dari partai politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan NasDem yang tergabung di KIM Plus secara resmi telah serahkan surat keputus rekomendasi kepada pasangan yang dipercaya mampu menghadirkan perubahan dan memajukan Kabupaten Buleleng ini.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami berdua untuk mengemban amanah maju di Pilkada Buleleng,” kata Sugawa Korry dalam keterangannya Senin 26 Agustus 2024.

Sugawa Korry yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bali ini berjanji untuk mempersembahkan pemilu yang bersih, santun, berbudaya dan memberikan pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat.

“Kami meyakini masyarakat Buleleng adalah masyarakat terbuka dan sangat adaptif menerima perubahan. Hal itu secara historis  dibuktikan dengan berbagai wacana perubahan positif diawali di Kabupaten Buleleng,” katanya.

Sugawa Korry mengingatkan kembali bahwa kemenangan Prabowo-Gibran di Bali, termasuk di Kabupaten Buleleng adalah bukti nyata keinginan masyarakat Buleleng mengharapkan perubahan di Buleleng. Dikatakan bahwa rentang waktu perubahan secara politik terjadi antara 20 tahun sampai dengan 30 tahun dan sejak reformasi rentang waktu sudah berjalan 25 tahun.

“Karena itu saatnya perubahan kepemimpinan politik terwujud di Buleleng,” tegas Sugawa Korry yang akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Bali.

“Kami sangat siap menyambut dan mengantarkan perubahan di Buleleng untuk menuju hari esok yang lebih baik,” imbuh politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng itu.

Sugawa Korry pun mengaku terbuka menerima masukan dan siap dengan tangan terbuka untuk melaksanakan diskusi publil dan debat publik untuk bertukar pikiran dan mematangkan ide gagasan untuk membangun dan memajukan Buleleng.

“Kami siap melaksanakan diskusi, dan debat-debat publik baik di masyarakat maupun di dunia kampus/akademis untuk menguji konsep perubahan yang akan kami persembahkan kepada masyarakat Buleleng,” katanya.

Dia pun mengajak semua pihak untuk menyambut pesta demokrasi Pilkada Serentak di Buleleng dan di Bali secara umum dengan riang gembira dan yang terpenting tetap mengutamakan menyama braya.

“Kita laksanakan proses kontestasi ini dengan riang gembira, mengedepankan konsep menyame braya dan tetap menghormati perbedaan serta menjaga kedamaian bersama,” pungkas Sugawa Korry. (wid)